MPH Sinode
Bacaan ini sungguh mengingatkan kita untuk melayani lebih dulu seorang akan yang lain sebagai wujud ketaatan kita kepada Tuhan.
Untuk itu, mari kita memprioritaskan Tuhan dalam hidup dan juang kita serta menjadi sumber Berkat bagi sesama.
Kita lupa bahwa dalam segala kondisi, ketika kita sudah dipercayakan dan diberkati melakukan sesuatu. Tuhan pasti menjaga dan melindungi kita.
Dengan demikian, sebagai orang percaya baiknya kita memaknai Firman Allah melalui kata dan tindakan kita yang dapat menunjukkan diri kita sebagai pelaku firman yang menghidupkan.
Kita juga diperingatkan untuk menjauhkan kebiasaan atau sifat pemarah dalam kehidupan sehari-hari karena amarah tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah (ayat 20).
Di tengah-tengah situasi resesi (krisis) pangan, kenaikan harga-harga barang, kenaikan BBM membuat hidup semakin sulit, Dalam situasi tersebut, kita ditantang untuk membangun sikap solidaritas dan peduli kepada sesama. Semoga!