Di keheningan pagi itu, pengeras suara memecah kebisuan di Negeri Urtatan. Tamu istimewa dari Larat akan segera tiba di sana. Sontak kepanikan meramaikan suasana pagi itu. Beberapa lelaki tua, perempuan-perempuan paruh baya, orang-orang muda dan anak-anak, tampil beda dengan mengenakan kain tenun dan berbagai aksesoris adat khas Tanimbar. Suasana pagi itu terasa lain dari hari-hari biasanya.