Rajutan persaudaraan atau “hidop orang basudara” di Maluku adalah akar budaya masyarakat yang memiliki nilai sakral. Dalam arti itu, dijaga, dihormati dan dirayakan setiap saat. Suatu pemandangan yang indah di malam persiapan natal (24 Desember 2024) dan akhir tahun 2024 (31 Desember 2024) tampak melalui pengamanan sekitar rumah ibadah di dalam Kota Ambon, Masohi (Maluku Tengah), Tual (Kota Tual), Langgur (Maluku Tenggara), Saumlaki (Kep. Tanimbar), Namlea (Buru), Namrole (Buru Selatan), Dobo (