Menjadi Pelaku Firman yang Menghidupkan




Yakobus 1 : 22 - 27 

SMTPI dan Katekisasi adalah Pendidikan Formal Gereja yang didalamnya berlangsung pembinaan, pemberdayaan dan pengembangan karakter serta nilai-nilai kristiani bagi anak, remaja dan katekisan. Pengajaran yang dilakukan sejak dini bertujuan untuk membentuk anak-anak menjadi pelaku Firman sehingga saat mereka menjadi pemuda dan dewasa, anak tersebut akan menjadi pribadi yang setia, jujur, penuh belas kasih serta hidupnya mencintai Firman Tuhan. Bacaan hari ini mengisahkan tentang nasihat Yakobus kepada 12 suku di perantauan agar hidup mereka jauh dari kecemaran dan perbuatan yang tidak memuliakan Tuhan Allah. Oleh sebab itu, Yakobus menekankan agar umat Tuhan harus menjadi pelaku Firman bukan hanya pendengar saja. Sebab baginya, hanya dengan demikian hidup mereka akan terarah dan berfokus pada kehendak Tuhan yang menyelamatkan mereka dari   tindakan-tindakan yang tidak terpuji. Yakobus juga mengingatkan umat dalam kaitan menjadi pelaku Firman untuk hidup beribadah kepada Allah dengan melakukan perbuatan baik. Dalam ayat 27 disampaikan Ibadah yang murni itu ialah mengunjungi yatim piatu, janda-janda dan menjaga diri agar tidak tercemar. Dengan demikian, sebagai orang percaya baiknya kita memaknai Firman Allah melalui kata dan tindakan kita yang dapat menunjukkan diri kita sebagai pelaku firman yang menghidupkan.

Doa: Jadikan kami sebagai Pelaku Firman Ya Allah, Baharui kami dengan  RohMu yang kudus. Amin.