“Kita sadari bahwa dalam masa pandemik covid-19, sejak 2020-2022 ini, capaian anggaran pendapatan murni jemaat-jemaat bervariasi, dan masih ada tunggakan pada beberapa Jemaat. Di sisi lainnya, dalam amatan kami pun, salah satu faktor yang penting dilihat secara serius adalah perilaku pengelolaan dan. Manajemen keuangan yang transparan kepada jemaat,” ungkapnya.