Maluku-Maluku Utara telah menjadi negeri damai. Mereka yang benar-benar mencintainya tidak akan menyangkali hal tersebut, karena perdamaian itu dicapai dari keputusan untuk mengobati ”luka dalam” dengan obat budaya yang bersumber dari dalam tanah dan negeri kita sendiri. Obat budaya itu ialah budaya persaudaraan, seperti ain ni ain, pela, gandong, kai-wai, sita eka tu jargaria, kalwedo, saruma, hibualamo. Artinya, menjadi Maluku-Maluku Utara berarti menjadikan perdamaian sebagai gaya dan pandang