YSS Lakukan Penanaman Taman Dapur (Kitchen Garden)
Gereja Protestan Maluku, terus menggerakan seluruh potensi sumber daya alam yang di miliki oleh Klasis, Jemaat, bahkan umat di dalamnya untuk memperkuat ketahanan pangan dengan tujuan untuk membantu perekonomian umat di tengah Krisis pangan yang terjadi saat ini. Gerakan ini sudah dimulai oleh MPH Sinode Dari tahun 2021, dimana telah dicanangkan Gerakan GPM Menanam di Uraur. Pada Sabtu, 18 Maret, GPM, melalui Yayasan Sagu Salempeng (YSS), melakukan Penanaman taman dapur (Kitchen Garden) yang berlokasi di Perumahan Batu Gajah-Halong, lahan milik keluarga Mahupale - Ferdinansus)
Ketua YSS, Pendeta Jenny Mahupale mengatakan bahwa Yayasan bersepakat untuk menjadi moto penggerak, sebagai dorongan bagi umat.
Sebelumnya, para personil yayasan juga sudah mendapatkan coaching clinic dari Bapak Nus Mahupale.
Selanjutnya, Sekretaris Umum MPH Sinode GPM, Pendeta S. Sapulette dalam arahannya mengatakan bahwa gerakan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh YSS ini harus diapresiasi. Sebab, ini merupakan upaya untuk memperkuat ketahanan pangan bagi bagi bangsa dan juga seluruh umat GPM yang sebenarnya sudah ada dalam perencanaan pelayanan dasawaRsa 4 Pelaksanaan PIP RIPP GPM sebagai salah satu dari pengelolaan isu kemiskinan.
Lebih lanjut Pendeta Sapulette menegaskan bahwa dalam masa periode 2020-2025, MPH berpedoman pada arah pengembangan gereja kembali menggagas GKM (Gerakan Keluarga menanam, melaut dan memasarkan).
“ini bukan sekedar branding agar diingat atau dikenang tetapi ini gerakan yang lahir dari refleksi pergumulan jemaat-jemaat kita dan realitas yang kita hadapi bersama,” ungkapnya.
Menurutnya, potensi Sumber daya alam di klasis dan jemaat itu banyak. Tinggal didorong dan didayagunakan secara efektif ketahanan pangannya.
Bahkan ada juga Klasis dan jemaat yang telah mengimplementasinya dalam aktivitas pelayanan dan program mereka.
“Saya rasa ini akan memberi inspirasi dan motivasi yang kuat,” imbuhnya
Ia berharap, lahan-lahan yang tersedia di pekarangan kebun gereja, klasis, dan jemaat dapat diberdayakan dan dimanfaatkan untuk tanaman produktif ekonomis dan yang menyangkut dengan kebutuhan sehari-hari.
MPH Sinode mengapresiasi langkah ini. langkah kecil yang memotivasi menjadi kerja nyata dan terukur dan memperlihatkan konsistensi arahan gereja untuk dilakukan. Kalau semua melakukan ini maka akan menjadi kontribusi besar bagi gereja, jemaat dan bahkan bangsa ini.
Ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada Bpk. Nus Mahupale yang telah bersedia menjadikan lahan miliknya sebagai tempat kitchen garden bagi YSS.