Yayasan Ina Ama GPM Terima Bantuan Sembako dari PT PNM
Berlangsung di gedung Aula Kantor Sinode GPM, Ir. Pieter Saimima- Ketua Yayasan Ina Ama, didampingi oleh Pendeta J Colling – Anggota MPH Sinode GPM menerima bantuan sembako dari PT Pemodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Ambon yang diserahkan secara simbolik oleh Ridul Akbar, Pimpinan PNM Cabang Ambon.
Ridul Akbar mengatakan bahwa ini merupakan salah satu program dari perusahaan PNM yaitu Tanggung jawab social Lingkungan (TJSL) yang mana Yayasan Ina Ama sebagai salah satu penerima dari 7 yayasan yang diberikan. Program ini disuport oleh Hendrik Lewerissa, SH,LL,M selaku komisi 6 DPR RI yang membawai BUMN.
“Jadi ini salah satu kepedulian dari beliau yang mendorong PNM untuk memberikan bantuan TJSL,”imbuhnya.
Bantuan yang diberikan untuk Yayasan Ina Ama ini terdiri dari paket bantuan sembako. Ridul Akbar menjelaskan bahwa TJSL adalah program tahunan, sementara itu ini merupakan kali pertama pemberian bantuan untuk Yayasan Ina Ama.
Terkait hal ini, Pendeta J Colling-Anggota MPH Sinode GPM, mewakili MPH Sinode GPM menyampaikan terima kasih kepada PT PNM. Terlebih juga bagi Hendrik Lewerissa yang karena kepeduliannya Yayasan Ina Ama dapat memperoleh bantuan sembako dari PT PNM.
“Ini sangat membantu bagi masyarakat yang membutuhkan,” tutur Pendeta Colling.
Dalam momen ini, Pendeta Colling juga mengatakan bahwa sekarang ini GPM punya beberapa yayasan dan salah satu yayasan itu yayasan Ina Ama yang dibentuk oleh gereja dalam melihat wilayah pelayanan GPM yang bertujuan untuk memberi bantuan pada warga gereja tetapi juga bagi saudara yang tidak seiman, seperti pelayanan kesehatan dll.
Sementara itu, Saimima mengatakan bahwa bantuan merupakan kerjasama Yayasan dengan Hendrik Lewerissa.
“Oleh karena itu kami menyampaikan terima kasih pada Pa Hendrik yang punya perhatian luar biasa tidak hanya pada komunitas Kristen saja tapi juga komunitas Muslim dan komunitas yang lain,” tambah Saimima.
Selanjutnya, Saimima mengatakan bahwa pertemuan bersama antara Ketua MPH Sinode, Yayasan dengan PT PNM sebelumnya sudah dilakukan. Alur pemberian bantuan sembako yang di terima dari PT PNM akan diarahkan langsung oleh MPH Sinode, yang nantinya akan membangun komunikasi terlebih dahulu dengan jemaat-jemaat. Baru setelah itu, bantuan sembako akan didistribusikan oleh Yayasan Ina Ama. Yayasan ina ama ini dipercayakan oleh MPH Sinode untuk melaksankaan tugas diakonia karitatif. Oleh sebab itu, ditengah kondisi pandemic covid 19 yang kian membaik ini tetapi kondisi ekonomi masyarakat belum terpulihkan, harapannya bantuan sembako ini dapat menopang kehidupan jemaat-jemaat. Sebelumnya, Yayasan Ina Ama juga sudah memberikan bantuan bagi pengungsi Kariu, baik yang ada di Kariu dan yang di Ambon. Aksi ini murni dari seluruh pengurus dan stakeholder yang masuk dalam Yayasan Ina Ama, tidak melalui lembaga lain.
Saimima menambahkan bahwa tanggal 18 April nantinya Yayasan bersama MPH Sinode akan menuju ke Aboru untuk melakukan pengobatan masal dan pemberian asupan gizi kepada balita 1-5 tahun untuk jemaat Kariu dan kepada jemaat yang menampung mereka juga.
“Mudah-mudahan tidak mengalami hambatan dalam kondisi keamanan.” Ungkapnya.