Usahakanlah Senantiasa yang Baik




1 Tes 5 : 14 - 15

Jika saat ini kita sedang sakit hati akibat ulah atau perbuatan seseorang yang jahat, lalu kita mendengarkan firman ini yang mengingatkan supaya jangan ada yang membalas yang jahat dengan yang jahat, bagaimanakah kira-kira perasaan kita, apakah menjadi tenang ataukah semakin membara oleh dendam? Pernyataan Rasul Paulus dalam nas ini bukan tanpa dasar. “Jangan membalas yang jahat dengan yang jahat, melainkan usahakanlah senantiasa yang baik!”. Sejujurnya, hal ini berat untuk dilakukan. Bagaimana membiarkan orang lain berlaku jahat kepada kita?. sedapat mungkin kita akan membalas. Tetapi, apa bedanya kita dengan orang jahat itu jika kita balik membalas pula dengan perbuatan jahat? Itulah sebabnya mengendalikan dan mengatasi amarah, dendam dan sakit hati menjadi sangat penting untuk kita lakukan.Ini tidak dimaksudkan agar membiarkan diri kita diperlakukan tidak adil. Tetapi kita tahu bahwa pembalasan itu adalah hak Tuhan. Ketika kita diperlakukan jahat oleh orang lain, jangan membalas. Balaslah kejahatan dengan kebaikan sebagaimana Tuhan Yesus sendiri telah melakukannya terhadap kita. Kita yang sering melukai hati-Nya, tetapi IA masih membuka pintu pengampunan-Nya sehingga keselamatan masih dapat kita nikmati. Jadi, tidak membalas kejahatan dengan kejahatan bukan karena apa-apa, tetapi karena sadar Kristus pun telah membalas kejahatan kita dengan segala kebaikan-Nya.Marilah kita terus memuliakan Tuhan dengan terus mengasihi-Nya, mengasihi sesama bahkan sampai kepada orang yang memusuhi.

Doa: Tuhan, mampukanlah kami untuk senantiasa mengusahakan kebaikan dalam hidup ini, Amin.