Tupan Nahkodai Klasis Tanimbar Selatan
“Biasanya orang punya banyak cerita pengalaman melayani banyak tempat di GPM (misalnya Pdt. Leny Bakarbessy/Rangkoratat), tetapi saya tepat tahun ini, saya sudah melayani selama 20 tahun di Tanimbar, mulai dari vikaris hingga menjadi ketua klasis pada hari ini dan tidak punya cerita dan pengalaman melayani di klasis lain” ungkap Pdt. Herman R. Tupan sesaat setelah menerima jabatan pimpinan klasis tanimbar selatan.
Karena itu, saya sangat mencintai Tanimbar dan mau tetap tinggal dan melayani di Tanimbar bersama rekan-rekan pelayan dan umat. Kecintaannya pada Tanimbar yang mungkin sulit membuat ia bergerak keluar, apalagi rasa cinta itu terbukti ketika Tuhan menganugerahkan jabatan pelayanan sebagai ketua klasis menggantikan Pdt. Leny Rangkoratat/Bakarbessy yang akan melayani di jabatan baru sebagai wakil ketua I MPH Sinode GPM periode 2020-2025.
Tupan sangat dicintai oleh orang Tanimbar, pelayan yang rendah hati dan meng”hamba”kan diri dan keluarganya untuk melayani dengan tulus tanpa pamrih. Sekalipun demikian ia tetap mengakui bahwa ada banyak pergumulan di Klasis ini yang harus dikerjakan ke depan. Karena itu, bersama Pdt. Yohanes Rehatta yang dipercayakan mendampinginya sebagai sekretaris klasis, ia meminta dukungan dan topangan dari para pelayan dan umat untuk melakukan panggilan yang dipercayakan Tuhan melalui gerejaNya.
Bahkan bersama pemerintah dan stakeholder lainnya dalam sinergisitas bersama untuk membangun Tanimbar sebagai rumah bersama dan tempat dimana Allah menyatakan kasih dan rahmatNya. Serah terima jabatan ketua dan sekretaris klasis ini dilakukan di gereja ebenhaezer – Saumlaki pada minggu, 21 maret 2021 oleh Pdt. I. H. Hetharie, SE selaku wakil ketua II sinode GPM.
Sumber