Tunjangan Pendidikan, MPH Sinode GPM Beri Beasiswa Kepada Mahasiswa Asal MALUT
Menuju ke satu abad GPM pada tahun 2035, peningkatan kualitas pendidikan formal sebagai bagian dari usaha mengembangkan kualitas SDM menjadi salah satu fokus pelayanan GPM, selain peningkatan kualitas ekonomi rumah tangga.
Perhatian itu harus diberi juga kepada mahasiswa yang adalah warga GPM asal Maluku Utara. Ke arah itu, MPH menempuh langkah melibatkan partisipasi warga gereja profesi (WGP), yang bersedia menjadi donatur. Kebetulan, tahun ini kami fokuskan dulu ke Maluku Utara, sebab mereka umumnya berkuliah di tanah perantauan, baik itu di Ternate, Ambon, Menado, Makassar, Papua, Jawa, bahkan ada juga di Saumlaki, Masohi dan Kairatu.
Untuk tahun ini beasiswa yang bertajuk “Santunan Kasih” difokuskan kepada mahasiswa Semester I-VII, dengan tujuan menumbuhkan semangat untuk terus belajar. Gereja memanfaatkan dana bantuan WGP itu untuk membantu pembayaran SPP. Pada tahap I ini, rincian penerima yang berkuliah di Ambon adalah 64 mahasiswa dan yang berkuliah di luar Ambon sejumlah 71 orang.
Mereka adalah warga GPM dari Klasis Pulau Obi, Pp. Bacan, Ternate dan Pp. Sula-Taliabu, sesuai data dari Majelis Pekerja Klasis masing-masing dan diverifikasi oleh donatur. Sebelumnya, di Kantor Sinode GPM di Ambon, telah diserahkan Beasiswa Santunan Kasih kepada mahasiswa asal Malut yang berkuliah di Ambon, oleh Ketua Sinode GPM dan Pdt. Y. Collings.
Ketua Sinode GPM, Pdt. Elifas Maspaitella, menerangkan bahwa jika semua WGP GPM melakukan hal yang sama yakni memberi dukungan dana, maka kita bisa menjangkau lebih banyak lagi dan itu berarti bahwa investasi kita benar-benar dimaksimalkan pada kualitas SDM. Setidaknya dengan partisipasi dana yang ada saat ini kita sudah bisa membantu keluarga-keluarga di Malut untuk menjamin pendidikan anak mereka. Kami berharap, langkah ini diikuti oleh WGP lainnya, karena itu Komisi WGP baiknya dibentuk di Klasis-klasis juga, urai Maspaitella disela-sela penyerahan beasiswa kepada Mahasiswa asal Malut pada peresmian Lapak Tosinyinga, Klasis GPM Ternate (22/1).