Suara Dari Timur: Kepada Menteri Yang Rendah Hati Dan Kerja Terus
Dr. Basuki Hadimuljono akan anda jumpai di lapangan, di berbagai pelosok Nusantara ini, pada nadir ekonomi nasional melalui proyek jalan dan jembatan serta infrastruktur ekonomi lainnya.
"Tukang gebug dram" ini adalah seorang pekerja ulet yang melayani tiada henti semua kepentingan masyarakat akan akses ekonomi berupa sarana jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya.
Topi biru lusuh dengan matra PUPR yang tidak lepas dari kepalanya menandakan bahwa ia sudah lama bekerja di bidang ini, ia profesional. Ia sudah banyak melayani dalam arti menyediakan sarana vital untuk mendongkrak ekonomi nasional dan kesejahteraan rakyat, membuka isolasi wilayah yang selama ini menjadi penghambat kemajuan pelosok dan pedalaman.
Pagi ini (29/5-2023), beliau menyediakan waktu untuk berjumpa dengan kami, MPH Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM), BP GPM Jabodetabek, dan Panitia Pembangunan Sitanala Learning Center (SLC) GPM, didampingi Anggota Komisi V DPR RI, Welem Wandek, dan dalam suasana kekeluargaan mau mendengar apa yang kami sampaikan.
DUA ISU PRIORITAS GPM
Membawa apa yang menjadi masalah dan harapan masyarakat di Maluku dan Maluku Utara (wilayah pelayanan GPM), sebagai representasi Suara Dari Timur yang dengan antusias didengar olehnya.
Hal pertama adalah akses jalan yang harus ditingkatkan kualitas, atau ruas jalan baru yang perlu dibuka, termasuk jalan lingkar pulau yang perlu dituntaskan, bapak Menteri langsung merespon dengan memastikan kordinasi secara berjenjang dari Pemerintah Kabupaten/Kota, Provinsi dan kemudian Pemerintah Pusat, sambil berterimakasih karena gereja telah menyampaikan hal yang perlu dikerjakan juga secara bersama/gotong royong.
Hal kedua yaitu sarana fisik pendidikan terutama Rusun sebagai asrama yang diperuntukkan kepada siswa SLC GPM, dan inipun diresponi positif, bersama dengan Dirjen Perumahan Kementerian PUPR, Ir. Iwan Suprijanto, ST, MT.
Bentuk respons merupakan wujud bahwa ia bersedia mendengar dan akan bekerja untuk melayani kepentingan bangsa dan masyarakat, dan ini adalah karakter-karakter unggul yang dijumpai pada menteri-menteri yang melayani bersama Presiden Joko Widodo. Tak heran jika proyek strategis di bidang PUPR berhasil dibangun di banyak tempat di Nusantara ini. Salah satu yang turut disampaikannya adalah proyek Ibukota Negara (IKN), terutama infrastuktur dasar yang bersumber dari APBN. Sedangkan proyek yang merupakan partisipasi investor dijalankan dengan sistem sumber yang lain.
MENTERI YANG RENDAH HATI: KARAKTER TELADAN
Setelah rapat, Pak Basuki berjalan mendahului kami keluar dari ruangan dan langsung masuk ke lift, sambil mengajak kami ikut masuk bersama. Apakah beliau ada agenda lain di luar kantor? Tidak! Beliau mengantar kami turun dan bersama kami menunggu jemputan persis di depan gerbang utama bersama tiga pejabat lain yaitu Irjen dan dua orang Dirjen.
Ini teladan kerendahan hati dari seorang menteri yang adalah pelayan. Ia melambaikan tangannya saat kami dengan mobil meninggalkan gerbang utama kantor Kementerian PUPR. Teladan ini ada dan kami alami pada dua menteri dalam kurun waktu beberapa bulan ini, dan salah seorangnya adalah Bapak Bahlil Lahadila, Menteri Investasi dan Kepala BKPM RI.
Pak Bas, Tuhan memberkati.