Sinode Gpm Salurkan Beasiswa Untuk Mahasiswa Maluku Utara
Sebagai kelanjutan atas bantuan
Beasiswa Santunan Kasih kepada mahasiswa asal Maluku Utara yang adalah warga
Gereja Protestan Maluku (GPM), maka pada Jumat, 10 Maret 2023, Sekretaris Umum
MPH Sinode GPM, Pdt. S.I. Sapulette, didampingi Pdt. J. Colling, menyerahkan
bantuan beasiswa Santunan Kasih kepada 60 mahasiswa asal Maluku Utara yang
berkuliah di Ambon. Mereka umumnya berkuliah di UNPATTI, UKIM, Politeknik
Negeri Ambon, IAKN Ambon. Besaran beasiswa yang diterima masing-masing adalah
sesuai dengan besaran biaya semester atau SPP pada masing-masing kampus dan
bervariasi sesuai dengan angkatan masing-masing mahasiswa.
Bukan hanya bagi yang berkuliah
di Ambon, tetapi ada pula yang berkuliah di kampus-kampus di luar Ambon seperti
di Ternate, Bacan, Menado, Bitung, Luwuk Banggai, sampai di Jawa seperti di
Yogyakarta atau Bandung. Untuk yang berkuliah di luar Ambon didatakan dan
bantuannya disalurkan langsung melalui masing-masing Klasis. Adapun penerima
beasiswa tahun ini di Ambon berjumlah 60 orang, di Ternate 12 orang, Obi 4
orang, 12 orang dan Bacan 19 orang.
Sebagaimana tahun sebelumnya
(2022), maka sumber beasiswanya adalah dari donatur yang memilih untuk membantu
mahasiswa asal Maluku Utara melalui Sinode GPM. Karena itu, pada kesempatan
tersebut, Sapulette memberi pesan kepada para mahasiswa untuk fokus pada tugas
kuliah masing-masing dan khusus yang sudah memasuki semester akhir agar bisa
mempercepat proses penyelesaian studi, sehingga adik-adik yang belum sempat
menerima bantuan ini bisa mendapatkannya di kesempatan berikutnya. Santunan
Kasih ini harus dilihat sebagai bentuk keberpihakan warga gereja (donatur.red)
untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Maluku Utara. Sebab itu para
penerima beasiswa diharapkan bisa fokus pada perkuliahannya hingga tuntas.
MPH Sinode secara khusus
berterima kasih dan bersyukur sebab donatur tetap memberi bantuan Santunan
Kasih ini sehingga para mahasiswa asal Maluku Utara bisa terbantu. Dengan bantuan
ini pula sebenarnya keluarga para mahasiswa juga sudah terbantu sehingga
kebutuhan-kebutuhan lain bisa dipenuhi, sesuai tujuan dan niat hati dari
donatur untuk meringankan beban ekonomi keluarga-keluarga di Maluku Utara.