Serah Terima Jabatan dan Pengukuhan Ketua Klasis Kota Ambon dan Emeritasi Pendeta




Dalam momentum perayaan Minggu Adventus ke 2, telah berlangsung serah terima jabatan dan pengukuhan Ketua Klasis GPM Kota Ambon secara hybrid, di Gedung Gereja Maranatha dan RS GPM, tempat dirawatnya Emeritus Pendeta Nicodemus. J. Rutumalessy, Minggu (10/12).

Kebaktian dilayani oleh Pendeta R. Rikumahu, M.Th, yang di dalamnya juga berlangsung prosesi emeritasi Pendeta, diantaranya; Pendeta Nicodemus. J. Rutumalessy, S.Th, Pendeta Andrias. W. C. Uspessy, S.Th, Pendeta Godlief J. A. Koritelu, S.Th, Pendeta Ny. Adriana T. Salawane/B,S.Th, Pendeta Johanis Toisuta, S.Th, Pendeta Adriana S. Tuankotta/P,S.Si, Pendeta Samy Robert M. Hattu,S.Th, dan Pendeta Zakarias Pattipeilohy,S.Si.

Serah terima dan pengukuhan Ketua Klasis Kota Ambon serta emeritasi Pendeta di lakukan oleh Ketua Sinode GPM, Pendeta E. T. Maspaitella.

Selanjutnya, Ketua Klasis GPM Kota Ambon, Pendeta Rikumahu dalam sambutannya mengatakan bahwa momentum ini ada dalam sejarah gereja GPM. Prosesi serah terima Ketua Klasis Kota Ambon yang harus dilaksanakan secara hybrid, dikarenakan kondisi kesehatan dari Pendeta Em. Rutumalessy, selaku Mantan Ketua Klasis GPM Kota Ambon.

“Untuk itu saya bersyukur walaupun Pendeta Nick ada dalam perawatan namun tetap dapat mengikuti ibadah,” ungkapnya.

Bagi Pendeta Rikumahu, ini merupakan kali ke empat ia menjalani proses mutasi selaku pimpinan klasis.

“cara Tuhan memakai kita untuk menjalankan misi Tuhan. Saya butuh doa dan dukungan dari ibu bapa dan juga minta petunjuk dari MPH Sinode,” tuturnya.

Kemudian, Pendeta Maspaitella dalam arahannya mengatakan bahwa Ini momen gerejawi yang harus dijalani oleh para pelayan Tuhan selaku hamba Tuhan dengan apa adanya.

“Dalam kelemahan dan keterbatasan, kami dipakai, dipilih Tuhan untuk menjadi hambaNya. Kami tidak punya kelebihan yang lain selain penyerahan hati dan hidup seutuhnya dalam menatalayani tugas menanam dan menyiram di kebun anggur milik Tuhan,” ungkapnya.

Baginya Pendeta Rutumalessy telah menunjukan teladan yang luar biasa bagi para pelayan, sebab dalam sakit ia tidak menyerah melainkan menunjukkan komitmen yang patut menjadi teladan gereja. Hal yang sama juga telah dikerjakan oleh para pendeta yang hari ini sama-sama ada dalam proses emeritasi.


Hal penting lainnya, bahwa Pendeta Rutumalessy dalam tugas dan tanggungjawab pelayanannya pun menunjukkan serta memikirkan sesuatu yang akademik, semasa ia menjadi Ketua Klasis GPM Kota Ambon.

Ini dibuktikan dengan penyerahan 2 buku oleh Pendeta R. Rikumahu, yang  baru saja diteguhkan sebagai Ketua Klasis Kota Ambon, kepada Ketua MPH Sinode GPM, Penjabat Wali Kota Ambon dan Ketua Majelis Jemaat GPM Syaloom.

Kedua buku itu diantaranya; “Peta Zonasi Rawan Bencana Berbasis Geospasial Pada Wilayah Pelayanan Klasis Kota Ambon” dan “Perempuan Korban KDRT”.

“Itu menjadi bagian dari persembahan kepada umat tapi juga mendorong warga gereja secara meluas. Saya yakin 2 buku ini mampu menceritakan tentang seluruh fenomena sosial maupun fenomena lingkungan yang dihadapi serta menjadi isu di dalam pergumulan gereja secara oikumene (problem kekerasan, krisis lingkungan, bencana alam) yang digumuli oleh gereja dan kita mendapat persembahan terbaik ini di dalam masa emeritasi bu Niki,” tutur Pendeta Maspaitella.

Dan kepada Pendeta Rikumahu, Ia berpesan bahwa Gereja ini tidak pernah berhenti memberitakan Injil Kristus, dan ini bukan tugas yang baru, tempatnya saja yang baru. Klasis ini menjadi bagian dari cara gereja berkontribusi bagi kota Ambon, bagi Maluku, bagi kemanusiaan di kota Ini dan cara gereja memperkuat relasi perdamaian, cara gereja mencerdaskan publik.

“kita sedang menjalani masa-masa penting dalam agenda pemilihan umum, kami berharap Klasis Kota Ambon menjadi kekuatan kita, GPM, untuk seluruh proses pendewasaan, kependidikan politik pula kepada warga,” imbuhnya.

Sebagai penutup, Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan 2 hal penting bagi momentum gerejawi yang baru saja berlangsung.

Pertama Pemerintah Kota Ambon (Pemkot) memberikan apresiasi serta mengucapkan selamat atas peristiwa yang dilakukan saat ini. Proses hari ini dimaknai sebagai proses yang dilakukan para hamba Tuhan dalam panggilan tugas menanam dan menyiram.

Kedua, Pemerintah mengucapkan terima kasih kepada hamba-hamba Tuhan para pelayan yang telah berkontribusi besar bagi pembangunan di kota Ambon.

“Saya berani mengatakan ini karena dalam pelaksanaan dukungan itu kami merasakan bahwa gerakan keluarga menanam, melaut dan memasarkan, yang dibuat oleh GPM kami rasakan manfaatnya di Kota Ambon. Semua warga gereja saat ini berusaha untuk memberdayakan diri-diri mereka,” ungkapnya.

Ia berharap sinergitas dan kolaborasi bersama ini dapat terus mengupayakan kebaikan bagi kota ini. 

Turut hadir Anggota DPD RI – Novita Anakotta, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan - Febry Calvin Tetelepta.