Roh Kudus Menuntun Pada Pertobatan




Kisah Para Rasul 19 : 1-12

Salah seorang Pendeta asal Aceh menceriterakan pengalamannya menjadi seorang penginjil di daerah pedalaman. Ia mengaku Roh Kudus telah menuntun dia dan isterinya untuk melakukan tugas pemberitaan injil kepada mereka yang miskin, sakit, buta huruf, dll. Mereka telah membawa banyak orang menjadi percaya kepada Kristus dan mengalami pertobatan melalui pertolongan Roh Kudus. Meskipun demikian, mereka juga mengakui seringkali ditolak dengan cara yang keras. Hal yang sama juga dialami oleh Rasul Paulus. Ia kerapkali mengalami penganiayaan tapi ia tetap setia dan taat pada pelayanannya. Ia rajin mengunjungi jemaat-jemaat yang ia bentuk dan senantiasa melakukan tugas pendampingan bagi mereka. Hal ini juga ia lakukan kepada Jemaat di Efesus. Dalam perkunjungannya, Paulus berhadapan dengan situasi dimana jemaat Efesus belum mengalami  pertumbuhan dengan baik. Mereka percaya kepada Tuhan Yesus tetapi karna belum menerima Roh maka perbuatan mereka tidak sesuai dengan teladan Yesus (ay.2). Paulus kemudian menasehati mereka agar percaya kepada Tuhan Yesus dan memberi diri untuk dibaptis dalam nama Tuhan Yesus (ayat 5). Melalui penumpangan tangan oleh Paulus, maka mereka dipenuhi Roh Kudus, sehingga yang belum percaya menjadi percaya. Roh Kudus juga menuntun kita saat ini untuk melakukan perbuatan-perbuatan baik bagi sesama dan menuntun kita kepada pertobatan.

Doa: Roh Kudus tuntunlah setiap orang dalam pertobatan, Amin.