Rapat Tahunan YPPK Dr. J. B. Sitanala Cabang Pulau-Pulau Sula Sukses Digelar
Rapat tahunan II YPPK Dr. J. B. Sitanala Cabang Pulau-Pulau Sula dilangsungkan pada Minggu (15/01) di Jemaat Waikadai, Pulau Taliabu. Rapat ini diikuti oleh 36 peserta yang terdiri atas perwakilan pengurus pusat, pengurus cabang, para kepala sekolah, para pendeta jemaat se-Klasis Sula-Taliabu, dan para calon pendeta. Acara rapat didahului oleh kebaktian minggu yang dipimpin oleh Pdt. Ny. A. Kakerissa-Hitipeuw, S.Si. Selanjutnya, resepsi pembukaan rapat dihadiri oleh Camat dan Kapolsek Taliabu Timur Selatan, Kepada Desa Airkadai, Imam, dan undangan lainnya.
Dalam refleksinya, Kakerissa mengajak jemaat merenungkan penyertaan Tuhan terhadap jemaat dan gereja sejak dulu hingga hari ini. Dalam konteks pergumulan YPPK Dr. J. B. Sitanala, ia menyatakan bahwa berbagai tantangan rentang kendali dan keterbatasan SDM tidak harus menjadi penghalang, tetapi dihadapi dengan tekad untuk menyediakan layanan pendidikan kepada anak bangsa.
Dalam, pidato pembukaannya, Ketua YPPK Dr. J. B. Sitanala Cabang Pulau-Pulau Sula, Pdt. Karel M. Hitipeuw, S.Si memaparkan realitas mengenai menjadi pergumulan pendidikan di Kepulauan Sula-Taliabu yang bukan hanya menggelisahkan tentang rentang geografis dan kurangnya fasilitas pendukung, melainkan juga persoalan sumber daya manusia yang amat memprihatinkan. Hitipeuw menegaskan bahwa masih banyak anak-anak di daerah itu yang tidak bersekolah dan/atau putus sekolah, serta keterbatasan jumlah dan kompetensi guru yang terus diperjuangkan untuk dapat dipenuhi.
Acara rapat tahunan tersebut dibuka secara resmi oleh perwakilan Pengurus Pusat YPPK Dr. J. B. Sitanala, Falantino Eryk Latupapua. Dalam arahannya, Latupapua menyatakan apresiasi terhadap komitmen Pengurus Cabang untuk menyelenggarakan rapat tahunan untuk menetapkan program dan kegiatan 2023. Menurutnya, sejarah panjang peran gereja dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak bangsa harus menjadi kebanggaan sekaligus bahan refleksi tentang kinerja dan komitmen di masa kini. Latupapua menegaskan bahwa manajemen di cabang-cabang dalam sinkronisasi dengan pengurus pembantu cabang dan pengurus pusat adalah kunci untuk menciptakan pendidikan gereja yang mengubah realitas. Ia mengharapkan agar rapat tahunan ini akan menghasilkan program/kegiatan yang mampu mengatasi persoalan dan memperkuat komitmen untuk menyediakan layanan pendidikan Kristen yang berkualitas prima.
Sehari sebelumnya, tim yang terdiri atas perwakilan pengurus pusat dan pengurus cabang serta pengurus pembantu cabang melakukan supervisi manajerial di SD GPM Kilo yang terletak di Kecamatan Taliabu Selatan. Dalam supervisi tersebut, dilakukan penguatan terhadap manajemen sekolah berbasis temuan dan tindak lanjut untuk membenahi kinerja sekolah. Plt. Kepala SD GPM Kilo, Vally Tutuarima mengungkapkan rasa syukur dan mengucapkan terima kasih atas kesediaan tim untuk mengunjungi dan melakukan supervisi di sekolah itu. Ia mengharapkan agar pendampingan terus dilakukan agar persoalan kompleks yang selama ini dihadapi dapat dicari solusinya secara bersama-sama.