Rapat Tahunan Pengurus YPPK Dr J. B Sitanala Ke XVI Cabang Kei Kecil dan Kota Tual



Rapat Tahunan Pengurus YPPK Dr J. B Sitanala Ke XVI Cabang Kei Kecil dan Kota Tual

Pengurus YPPK Dr J. B Sitanala  Cabang Kei Kecil dan Kota Tual melaksanakan Rapat Tahunan ke XVI di Jemaat GPM Warwut Klasis Kei Kecil di Maluku Tenggara pada tanggal 31 Januari 2022. Didahului dengan  penyambutan Tarian  oleh siswa SD Negeri Warwut dan  Tarian Adat oleh Tokoh masyarakat Ohoi Warwut.

Kebaktian Pembukaan Rapat Tahunan ini dilayani Oleh Pendeta Rina Lekatompessy didasari dengan bacaan Alkitab 1 Petrus 2:2-3.

Rapat Tahunan XVI dibuka secara resmi oleh Ketua Pengurus Pusat YPPK Dr J.B Sitanala, Dr Sarlota Singerin, M.Pd di dampingi oleh Bupati Maluku Tenggara, Walikota Tual yang diwakili oleh Staf Alih bidang Pemerintahan dan SDM, Ketua YPPK Cabang Kei Kecil dan kota Tual dan Sekretaris Klasis.

Dalam sambutannya, Pendeta Ny. I. K. Koljaaw, S.Th mengedepankan beberapa rekomendasi pengembangan YPPK  di Cabang ini dengan memfokuskan pada sinergitas dan kolaborasi aktif antara YPPK dan Pemerintah  secara kontinu. Katanya “YPPK tidak takut berjalan maju. karena kami didukung oleh semua stakeholder. Karena itu berulang kali dalam ketusnya meminta perhatian penuh Pemerintah Daerah untuk gumulan YPPK Cabang Kei Kecil dan Kota Tual.

Pembukaan Rapat Tahunan ke XVI diawali dengan arahan Ketua Umum YPPK Dr.J.B.Sitanala  Dr. Sarlota Singerin, M.Pd. Menurutnya Tapat Tahunan merupakan aktualisasi diri secara organisatoris yang dimotori oleh motivasi memberikan rasa aman kepada anak-anak kita di bendang Edukasi. Penyataan ini ditegaskan oleh Singerin sebagai penjabaran dari pandangan seorang psikolog terkenal Abraham Maslow dengan teori kebutuhan Maslow atau yang disebut Segitiga Maslow  yang  dimulai dari kebutuhan psikologi, rasa aman, kasih sayang, penghargaan dan aktualisasi diri yang  diperkenalkan sebagai  Need Human (Teori kebutuhan Dasar Manusia).

Singerin menguraikan lebih lanjut  bahwa hasil riset Pemetaan Mutu Pendidikan yang dilakukan Pada tahun 2021 lalu  di kabupaten Maluku tenggara dan Kota Tual menunjukan  Angka Kritis  rapor mutu  yang sangat memengaruhi mutu sekolah berada pada standar Pendidik  Tenaga Kependidikan, Standar Sarana Prasarana dan Standar  Pembiayaan juga disusuli dengan standar lainnya. Hal yang sama juga dialami oleh sekolah-sekolah YPPK di Cabang Kei Kecil dan Kota Tual.

Tegasnya, sumber data YPPK memperlihatkan bahwa persekolahan YPPK Cabang Kei Kecil dan Kota Tual memiliki 188 guru. Guru berstatus ASN 78 Guru dan Guru berstatus non Asn 110 guru.  Jumlah Guru ini jika dibandingkan Rasio peserta didik yang berjumlah 2.480 sangat tidak seimbang. YPPK masih membutuhkan lebih dari 50 Guru Tetap baik ASN maupun Yayasan. Oleh karena itu dalam arahannya Ketua Umum YPPK memohonkan perhatian pemerintah Daerah Maluku Tenggara dan Kota Tual sebagai mitra utama YPPK untuk membantu meminimalisir persoalan terkait paparan dimaksud.

Dipaparkan pula bahwa Data akreditas 22  sekolah  dibawa naungan YPPK   menunjukan  akreditasi “A’ 2 sekolah, Akreditasi “B” 10 sekolah, dan akreditasi “C”,   9 sekolah  hal ini berarti bahwa harus ada pendampingan Akreditasi untuk peningkatan capaian akreditasi.

Lebih lanjut ditegaskan oleh Singerin bahwa pandemi Covid-19 berdampak pada banyaknya  anak usia sekolah yang mengalami learning loss (keadaan dimana seseorang atau siswa kehilangan minat belajar) berdampak pada pengetahuan dan keterampilan anak secara spesifik akan menurun. Sehingga dibutuhkan guru yang kreatif dalam mengajar dan mendampingi anak.

Dampak Covid -19 lainnya adalah Nitiket (Etiquette in technology) tata cara berperilaku di dunia maya. Untuk kasus di Indonesia,  Nitiket dapat diperkenalkan sedini mungkin karena banyak anak di bawah usia yang disarankan untuk masuk media sosial, memiliki akun pribadi, baik membuat sendiri maupun dibuatkan oleh orang tuanya. Contohnya, Facebook menerapkan usia minimal 13 tahun untuk mendaftar namun banyak dijumpai anak berusia balita atau sekolah dasar sudah memiliki akun.

Untuk Menjawab Grand Desain YPPK maka beberapa hal perlu diboboti dalam Rapat Tahunan ke 16. Pertama, Tersedianya Learning Center GPM melalui Pelaksanaan Sekolah Model GPM Berbasis Ekstra Kurikuler yang dilaksanakan pada  beberapa pusat cabang yakni di Kabupaten  termasuk di Kei Kecil Kota Tual yang rencana Launching pada tgl 22 Juli 2022 Di Kabupaten Kepulauan Aru. kedua, Meluncurkan Pedoman Penyelenggaraan sekolah YPPK sehingga terjadi Penyeragaman  berbasis aturan. misalnya, penyeragaman Visi, Misi, Tujuan, sasaran yang  Menghasilkan  Renstra YPPK sehingga bermuara pada Rencana Kerja (Renja) dan Rencana Operasional  (Renop). Ketiga, Mengupayakan pemenuhan guru berdasarkan mata pelajaran per jenjang melalui RELAWAN MENGAJAR GPM. Mekanisme koordinasi yang dibangun antara Pemerintah Daerah dan YPPK sehingga anak mendapatkan layanan pembelajaran yang mumpuni. Keempat Mengupayakan pembenahan sarana prasarana yang layak bagi terpenuhinya layanan pembelajaran yang berkualitas dan bermutu. Kelima. Pelaksanaan Pendampingan Akreditasi untuk upgrade status akreditasi persekolahan YPPK . Keenam Rapat Kerja Kepala sekolah, lokakarya kurikulum dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) bermutu YPPK akan diagendakan sebagai kegiatan wajib Tahunan yang mekanisme pelaksanaannya akan disampaikan. Ketujuh, menyiapkan Kepala sekolah berprestasi, Guru berprestasi dan siswa berprestasi melalui ajang Lomba dan kontes pengetahuan juga expo budaya dan bahasa yang menjawab kekhususan kita. Kedelapan, Marketing education YPPK layanan sebagai aksentuasi penguatan finansial YPPK (pengadaan atribut sekolah, seragam, laporan pendidikan, buku referens dll). Dibarengi dengan festival peneliti belia.  Dalam kerja sama dengan cYs dan Sekolah GenIU. Arahan ketua YPPK mendapat sambutan meriah oleh undangan dan peserta yang hadir.

Sedangkan kedua kepala Daerah yg hadir baik Bapak Bupati Maluku Tenggara dan Walikota Tual yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan SDM dalam sambutannya memberikan dukungan penuh bagi sekolah YPPK sejak beberapa tahun terakhir dan akan ditingkatkan ditahun mendatang.

Tanggapan positif diberikan oleh Bupati Kabupaten Maluku Tenggara melalui sambutannya yang khas dan bersahaja sebagai seorang putra Evav terbaik yang pernah berkiprah di ranah edukasi untuk menindaklanjuti setiap persoalan yang dihadapi di YPPK Cabang Kei Kecil juga Cabang Kei Besar. Tegasnya Hira I’ni fo I’ni, it did fo it did. Duad enfangnan wak, artinya Allah melindungi kita. Di akhir sambutannya Bupati menyatakan ada alokasi dana yang sangat cukup untuk menunjang berbagai kegiatan YPPK.

“Jangan putus komunikasi dengan Tuhan juga dengan dirinya” tandasnya.

Kemudian, Walikota Tual juga  memberi harapan yang baik bagi pengembangan sekolah-sekolah YPPK termasuk alokasi Dana diatas 1 milyar untuk berbagai keperluan sekolah Yayasan.

Rapat Tahunan Ke XVI YPPK Cabang Kei Kecil dan Kota Tual ditutup dengan pelantikan Pengurus Kelompok Kerja Kelembagaan YPPK dan Panitia HUT YPPK ke 45  di tanggal 22 juli mendatang.

Ucapan terima kasih pun disampaikan kepada Ketua Majelis Jemaat Warwut beserta perangkat pelayan dan seluruh warga jemaat untuk layanan bagi YPPK, Kepala Ohoi Warwut bersama perangkat Ohoi dan Tokoh adat, Dewan Gereja Stasi Warwut Serta Pengurus YPPK Cabang dan Pembantu Cabang Kei Kecil dan Kota Tual, Para Kepala Sekolah dan Dewan Guru serta komite atas kebersamaan dalam mengabdi.

“Mari kita bangun etos kerja berbasis mutu dan kesetiaan kepada sang Pengutus kita Yesus Kristus Sang Guru Agung,” tutupnya.

“Tetap Jaga Fangnanan ain ni ain dalam berYPPK di Cabang PP Kei Kecil dan Kota Tual DUAD IN BERKAT IM BESA NAA Rahan YPPK ini.”

**SSBDSH Evav**



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin