Persekutuan dengan Kristus Menuntun Hidup dalam Terang




1 Yohanes 1 : 5 - 10

Syukur bahwa oleh karena pengorbanan Kristus, kita memperoleh persekutuan dengan Tuhan. Itulah identitas kita yang baru. Identitas ini mewajibkan kita  untuk senantiasa hidup sesuai kehendak Kristus yakni hidup dalam terang. Yohanes mengingatkan hal itu dalam nas bacaan hari ini. Persekutuan dengan Kristus berarti tidak hidup dalam kegelapan, melainkan dalam terang dengan melakukan kebenaran. Kenyataannya, banyak orang yang mengaku Kristen atau percaya kepada Kristus, cara hidupnya tidak kristiani, karena masih hidup dalam kegelapan. Allah adalah terang, dan di dalam Dia sama sekali tidak ada kegelapan. Itu berarti terang menyatakan pribadi Allah yang penuh dengan kebenaran dan kebaikan. Di dalamNya tidak ada kegelapan. Kegelapan melambangkan kejahatan dan dosa. Karena itu, sebagai pengikut Kristus, janganlah kita hidup dalam kegelapan, tetapi hiduplah dalam terang yang dinampakkan melalui perbuatan-perbuatan yang baik dan benar. Perbuatan kejahatan dan kedagingan harus diakui di hadapan Tuhan dengan jujur dan bertobat. Janganlah takut mengakuinya! Karena ada jaminan pengampunan bagi orang yang mengakui dosanya (ay.9). Meski memang ada orang yang bebal karena memilih tinggal dalam kegelapan dan tidak mau hidup dalam terang, janganlah kita termasuk didalamnya. Teruslah hidup dalam terang sebagai anak-anak Allah meskipun kita ada dalam kegelapan dunia ini. 

Doa: Ya Tuhan, mampukanlah kami agar senantiasa hidup dalam terang. Amin.