Perempuan Yang Bersyukur dan Menjadi Pendamai




Amsal 21: 2 - 9


Sebesar apapun rumah, seindah apapun arsitekturnya, sebagus apapun intreriornya bahkan semahal apapun segala yang ada di dalamnya, tetap tidak akan pernah memberi rasa damai dan bahagia, kalau di dalamnya ada perempuan atau isteri yang suka bertengkar dan tidak tahu bersyukur. Ini mengungkapkan betapa seorang perempuan seharusnya menjadi penolong yang memberikan kedamaian dan kebahagiaan di dalam rumah. Seorang perempuan yang mampu menjadi pendamai dan menciptakan suasana bahagia adalah yang tahu bersyukur dalam segala hal. Dialah istri yang bijaksana atau berhikmat. Sebab hanya istri yang bijaksana dan berhikmat sajalah yang mampu bersyukur dan menjadi pendamai mulai dari dalam keluarga, dan menyebar ke dalam kehidupan sesama di lingkungan sekitar. Di hari Ulang tahun Wadah  pelayanan Perempuan GPM yang ke 55 hari ini, nas bacaan firman Tuhan mengingkatkan kita untuk Bersyukur atas berkat penyertaan Tuhan bagi semua perempuan GPM. Karena kasih Tuhanlah perempuan terus menjadi berkat.  Kiranya berkat pertambahan usia, menginsprasi semua perempuan GPM untuk terus menjadi perempuan-perempuan pendamai yang   menghadirkan   karya- karya kebaikan dan kedamaian.

 

Doa: Tuhan, jadikanlah kami perempuan yang bersyukur dan pendamai. Amin.