Perayaan Natal UKIM: Bersinergi Tingkatkan Kualitas Kampus UKIM



Perayaan Natal UKIM: Bersinergi Tingkatkan Kualitas Kampus UKIM

Ambon,sinodegpm.id – Jumat, 7 Januari 2022 telah dilaksanakan perayaan natal Kampus UKIM dibawha tema “Merayakan Natal dengan Rendah Hati dan Setia”. Bertempat di gedung Aula UKIM.

Acara natal dipimpin oleh Pendeta E T Maspaitella – Ketua MPH Sinode. Pendeta Maspaitella dalam refleksinya mengatakan bahwa tema natal kali ini memiliki karakter bernatal yang renda hati dan setia. Itulah yang kemudian menunjukan bahwa Maria, Yusuf, para majus dan Gembala-gembala kedapatan berserah dan bergantung sepenuhnya kepada Tuhan. Mereka mengikuti apa yang dikatakan Tuhan serta kedapatan menyerahkan diri mereka seutuhnya untuk kuasa Tuhan. Kerendahan hati di dalam tema itu menuntun kita untuk melihat dimensi di dalam penyerahan diri sebagai bentuk kerendahan hati yang sangat diukur seorang manusia dihadapan Allah yaitu kerendahan hati yang konsekuensi pada pengosongan diri. Bagaimana orang-orang mampu melepaskan egois, bagaimana orang-orang hanya mau menjalankan apa yang Tuhan perintahkan dengan segala resiko dirinya. Bagaimana orang-orang mau menyerahkan seluruh harapan hidup masa depannya itu hanya pada kehendak Allah dan bukan kehendaknya. Hanya orang-orang seperti itulah yang pasti kedapatan setia. Karena kesetiaan itu tidak pura-pura dan tidak dibuat-buat. Penyerahan diri bukan hanya untuk satu masa. Tetapi untuk menghadirkan sesuatu yang berarti untuk semua orang sepanjang masa jadi itulah natal yang hari ini kita rayakan dalam seluruh kepasrahan kita pada Roh Kudus supaya Tuhan memberi kepada kita hikmatNya.

Kemudian setelah kebaktian, dilanjutakan dengan pesan dan kesan natal oleh Pendeta Hengky H Hetharia,M.Th – Rektor UKIM. Pendeta Hetharia mengatakan bawah ada keterikatan yang kuat antara GPM dan UKIM sebab UKIM didirikan GPM untuk mengabdi dan melayani GPM dan masyarakat. Oleh sebab itu, kita belajar untuk terus memiliki spirit pelayanan dan pengabdian di UKIM sepanjang Tuhan masih memberi kesempatan untuk hidup dan nikmati. Ia berharap spirit ini ada dan menjadi support dalam sepanjang tahun 2022.

“Kita harus terus bekerja dan melayani dengan talenta kita masing-masing baik sebagai dosen, karyawan mahasiswa agar UKIM ini terus eksis untuk menyatakan misi Tuhan bagi dunia ini,” imbuhnya.

Pendeta Hetharia menjelaskan bahwa adanya berbagai tantangan yang dihadapi di tahun 2022 ini, baik dari internal maupun eksternal. Pertama, perkuliahan belum bisa berjalan secara normal. Ia pula menghimbau civitas Kampus UKIM untuk berdoa agar kasus terbaru corona ini tidak bertambah secara signifikan sehingga kuliah tatap muka dapat terealisasikan.

Berikutnya, UKIM dituntut untuk melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas yang telah mengalami penurunan. Ini tanggungjawab yang di berikan oleh LL DIKTI. Untuk itu, perlunya kerjasama diantara para dosen, karyawan, pimpinan dan mahasiswa agar dapat bersinegri bersama untuk mengembalikan kualitas di LL DIKTI.

“Kita tertantang karena sesungguhnya kita memiliki kualitas baik kualitas dosen maupun kualitas mahasiswa,” tuturnya.

Kedepannya juga UKIM akan membuka fakultas-fakultas baru. Salah satunya berkaitan dengan sinergitas bersama dengan GPM dalam menjawab kebutuhan tenaga pendidik sekolah-sekolah milik GPM. GPM mendirikan UKIM untuk melayani gereja ini. Termasuk melayani masyarakat. Juga kebutuhan pembangunan kampus UKIM di Suli.

“Kami sudah siap untuk pembangunan tahun ini. Kami sudah berkoordinasi degan pemilik yayasan untuk mempercepat pembangunann,” ungkapnya.

Ditengah tantangan ini penting sekali untuk kita memiliki karakter dan spiritualitas sebagai ciri khas dari kampus UKIM.

Dalam kesempatan ini pula, Pendeta Steve Gaspersz memperkenalkan Website UKIM yang telah diaktifkan kembali di tahun 2022 dengan tampilan yang baru.



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin