Penutupan Diklat Kepala Sekolah YPPK Dr. J.B. Sitanala




Kegiatan yang difasilitasi oleh YPPK Dr. J.B. Sitanala berlangsung dengan baik selama tiga hari sejak tanggal 22-24 Juli 2024. Kegiatan ini diperuntukan bagi semua Kepala Sekolah (PNS dan Pendeta) yang bernaung di bawah YPPK. Agenda yang menjadi konten kegiatan ini cukup padat, di hari pertama para peserta dibekali dengan empat materi, antara lain Kebijakan Kemendikbud tentang Perdirjen No. 3727 Tahun 2023 tentang Model Kompetensi Kepala Sekolah, Kebijakan Perdirjen GTK No. 2626 tahun 2023 tentang Model Kompetensi Guru, Kebijakan Direktorat PPG No. 3830 tahun 2022 tentang PPG Prajabatan 2024, dan Komitmen Pendidikan Gereja Protestan Maluku Menuju Satu Abad GPM (PIP/RIPP).

Pada hari kedua, peserta Diklat dibekali dengan Assesmen Pembelajaran, PMM dan Komunitas Belajar, ARKAS (Perencaan Berbasis Data), Supervisi Berbasis Coaching, Manajemen Berbasis Sekolah dan Teknis Analisis Manajemen (TAM), Model-model Pembelajaran Inovatif, serta Penggunaan dan Pertanggungjawaban Bantuan Operasional Sekolah. Berlanjut di hari terkahir dengan agenda Workshop tentang Platform Merdeka Mengajar dan Integritas Kurikulum Riset, Workshop tentang Supervisi Berbasis Coaching, Sipla/Jelajahi Ilmu/Smart Book, Administrasi dan Fund Rishing Yayasan, diakhiri dengan Pengenalan Diri dan Meditasi. Setiap materi tentu saja diberikan oleh para narasumber yang berkompeten dan berpengalaman. Turut hadir sejak awal dan aktif dalam kegiatan ini  dua Ketua Cabang yakni dari Masohi dan Kei Kecil Kota Tual. 

Penutupan kegiatan ini diawali dengan menyanyikan Mars YPPK Dr. J.B. Sitanala, dihadiri oleh Majelis Pekerja Harian Sinode, para Ketua Klasis yang berkenan hadir, Pembina dan peserta Diklat. Dalam pidato penutupannya, Ketua Umum Pengurus Pusat YPPK Dr. J.B. Sitanala, Dr. S. Singerin, Spd.,M.Pd menegaskan bahwa tanggung jawab mendidik dan merawat anak-anak menjadi dasar berpikir gereja ini untuk terus mengupayakan yang terbaik, salah satunya pada sumber daya manusia sebagai tenaga Kepala Sekolah. Walaupun tanggung jawab ini prematur bagi para Pendeta, tapi percayalah bahwa Yesus Kristus yang menolong.

Dalam penutupan ini dilakukan juga penyerahan sertifikat kegiatan secara simbolis bagi perwakilan perserta Diklat. Terlaksana juga pemberian Smart Book dari PT Intan Pariwara kepada peserta dari SD Kristen Kanikeh Seram Utara, SMP Kristen Larat, SMA Kristen Leksula. Selain itu, ada sumbangan laptop untuk dua sekolah yakni SD Mayau Batang Dua dan SD Kristen Manusela. Sumbangan ini diberikan dari dana sehari berkorban HUT YPPK dan kontribusi panitia, peserta, dan mitra. 


Kegiatan ini ditutup oleh Pdt. N. Souisa sebagai Anggota MPH, diawali dengan arahan penutupan. Dalam arahannya Souisa mengemukakan bahwa Gereja berupaya dalam berbagai event untuk mengajak anak-anak agar percaya pada gereja dan mereka layak untuk mendapatkan yang terbaik. Gereja tidak mau anak-anak ketinggalan, sebab itu Gereja mempersiapkan yang terbaik, dan salah satunya melalui pendidikan. Dalam arahannya, Souisa menyampaikan terima kasih bagi semua pihak yang turut mendukung tanggung jawab bersama ini. Transparansi, akuntabiltas dan spirit harus menjadi bagian yang penting dalam mengemban tanggung jawab ini agar anak-anak kita akan mampu mendapat kualitas pendidikan yang terbaik. Oleh karenanya, Gereja telah menetapkan hati untuk mengemban tugas pelayanan ini. Kegiatan Diklat ditutup dengan pemukulan tifa oleh Majelis Pekerja Harian Sinode, didampingi oleh para pengurus cabang.

Seluruh rangkaian penutupan ini diakhiri dengan doa oleh Pdt. Gamaliel H. Wirtha. Kegiatan ini diharapkan dapat menolong seluruh Kepala Sekolah YPPK Dr. J.B. Sitanala untuk melaksanakan pekerjaan dan tanggung jawab yang telah dipercayakan. Kelanjutan dari kegiatan ini adalah pelaksanaan feet dan proper tes bagi calon Kepala Sekolah Pendeta yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Provinsi, sehingga para calon Kepala Sekolah Pendeta dapat memiliki NUKS.