Pengutusan dan Penugasan Relawan Mengajar Sinode GPM Angkatan 1 Tahun 2021
Ambon, sinodegpm.id – Selasa, 5 Oktober 2021 telah berlangsung Pengutusan dan Penugasan Relawan Mengajar Sinode GPM Angkatan 1 tahun 2021 ke Klasis GPM Taniwel. 19 relawan mengajar secara resmi dilepaskan oleh Pendeta E. T. Maspaitella – Ketua MPH Sinode GPM.
“Apa yang menjadi gagasan gereja dalam memantapkan langkah menuju satu abad GPM, teman-teman 19 orang ini adalah aktor dalam sejarah itu,” tutur Pendeta Maspaitella.
Dalam arahnnya, Pendeta Maspaitella mengatakan bahwa Komitmen MPH mengantar gereja ini menuju satu abad dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) GPM yang unggul.
“Kita sudah harus merancangnnya dan mempersiapkannya sejak saat ini serta direkayasa lewat sekolah kita,” imbuhnya.
“Kita berharap melalui kehadiran teman-teman di sekolah YPPK Cabang/Klasis Taniwel mulai berubah wajahnya dalam arti anak-anak semakin belajar dan mendapatkan penyegaran supaya ada warna tertentu dari kapasitas dan kualitas relawan pengajar GPM,” tuturnya.
Menariknya, dari 19 orang relawan Pengajar GPM, salah satunya berasal dari Kristen-Katolik. Terkait hal ini, Pendeta Maspaitella berharap ada yang muslim juga. Dengan maksud agar dapat membuat pembelajaran kehidupan gereja yang terbuka/inklusif dan fokus pada kemanusaiaan yang sifatnya plural.
Ada beberapa hal penting yang disampaikan Pendeta Maspaitella terkait dengan Relawan Mengajar, diantaranya program ini bersifat kontinyu karena bukan hanya Cabang Taniwel saja yang dijangkau tapi juga Cabang yang lain. Kemudian upaya gereja memperkuat motivasi dan mengembangkan pendidikan di GPM maka telah dilakukan koordinasi tahap awal dengan Bupati SBB untuk mengisi peluang kedepannya. Lebih lanjut Pendeta Maspaitella mengatakan bahwa dari sisi YPPK juga akan dikembangkan manajemennya untuk mengangkat guru-guru yayasan. Manajemen ini akan ditata melalui sinergitas antar Sinode, Pengurus Pusat, Cabang dan Pembantu cabang.
Alfaris Selsily, lulusan S1 PAK UKIM yang adalah merupakan salah satu relawan Mengajar menyampaikan harapannya bahwa ia terpanggil sebagai relawan karena ia memiliki misi khusus yaitu ingin menciptakan pendidikan yang berkualitas di Maluku.
Berkesempatan hadir dalam acara pelepasan relawan, Dr. Hengky Herzon Hetharia, M.Th, Dekan Fakultas Teologi merespons secara positif kegiatan yang dilakukan oleh MPH Sinode.
“Ini merupakan upaya sistematik untuk mencerdaskan warga gereja yang mengikuti pendidikan di sekolah-sekolah YPPK,” tuturnya.
Menurutnya, Relawan mengajar yang sudah dilepaskan sekitar 19 orang ini sangat berdampak positif bagi pengembangan sekolah-sekolah YPPK yang selama ini memang kekurangan SDM dalam hal ini tenaga guru tapi dengan kehadiran mereka ini dapat meningkatan kualitas SDM di sekolah-sekolah YPPK.
Harapannya, program ini terus ada ditahun-tahun mendatang sehingga kekurangan tenaga guru di YPPK bisa teratasi dengan program relawan mengajar ini,” imbuhnya.