Pengobatan Gratis Jelang MPL Sinode, Novita Anakotta Beri Bantuan Alat Kesehatan



Pengobatan Gratis Jelang MPL Sinode, Novita Anakotta Beri Bantuan Alat Kesehatan

Ambon,sinodegpm.id – Novita Anakotta, SH., MH, hari ini berkunjung ke kantor Sinode dalam rangka memberi bantuan alat kesehatan diantaranya 600 stik gula darah dan 600 stik asam urat beserta dengan 2 alat ukur dan blood lancets kepada Yayasan Ina Ama yang secara langsung diterima oleh Pendeta E. T Maspaitella – Ketua MPH Sinode GPM bersama dengan Ir. Pieter Saimima, M.Si – Ketua Yayasan Ina Ama.

“Pemberian bantuan dari Ibu Novita ini untuk kegiatan pengobatan masal pada waktu MPL di Elat bulan Oktober. Ada beberapa jemaat, dimana lokasinya berdekatan dengan Klasis dan itu menjadi sasaran kita untuk membuat pengobatan masal,” tutur Saimima.

Senada dengan hal ini, Pendeta Maspaitella menjelaskan sejak tahun 2016 di tiap MPL, Sinode GPM melakukan “Pelayanan Diakonia Transformatif”. Kegiatannya berupa pengobatan gratis, pembinaan kapasitas untuk pengasuh dan anak remaja dalam kaitan dengan penguasaan IT.

“Jadi tergantung kebutuhan di klasis tapi pengobatan gratis itu sudah jadi program rutin sebagai bagian dari cara gereja memberi kepada jemaat-jemaat yang ada di lokasi pelaksanaan MPL,” imbuhnya.

Lebih lanjut Pendeta Maspaitella menunturkan bahwa ini semacam kebutuhan real. Umumnya MPL berlangsung di Klasis-Klasis yang akses transportasinya “sulit” terjangkau. Tujuannya untuk mendorong terjadinya perubahan baik dari sisi pembangunnan maupun pelayanan dasar.

Sementara itu, lanjut Maspaitella kesehatan merupakan salah satu kebutuhan masyarakat disitu. Karena itu gereja coba untuk menjawab melalui pengobatan gratis. Biasa kita kerjasama juga dengan Dinas Kesehatan ditempat pelaksanaan kegiatan, tapi sekarang melalui Yayasan Ina Ama sebagai Yayasan diakonia, gereja berusaha untuk mempersiapkan apa yang menjadi kebutuhan untuk biaya pengobatan gratis dan tentu lainnya. Ada juga obat-obatan lain yang nanti disiapkan tergantung arahan dari Klasis disana untuk titik-titik yang ditentukan.

“Kami berusaha untuk menjangkau kampung-kampung atau jemaat-jemaat sekitar dan juga komunitas umat beragama yang lain,” tuturnya.



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin