Pendeta GPM Lulus Cumlaude Magister Kajian Gender Universitas Indonesia



Pendeta GPM Lulus Cumlaude Magister Kajian Gender Universitas Indonesia

Setelah menjalani proses studi selama dua tahun, Pendeta Ruth Rosani Saiya diwisuda 23 Agustus 2024 pada program S2 Kajian Gender Universitas Indonesia dengan predikat Cumlaude. Pdt Ruth berhasil mempertahankan  tesisnya berjudul "Politik Nama Baik dalam Imajinasi Patriarki: Tantangan Agensi Perempuan Korban Kekerasan Seksual di Gereja"  dibawah bimbingan Prof Dr Kristi Poerwandari. Tesis ini berdasarkan pada kisah-kisah resiliensi para Perempuan Pendeta di tiga Sinode Gereja di Indonesia Tengah dan Timur. Tujuannya selain untuk kepentingan akademik tetapi juga bagi advokasi hak-hak perempuan. Ketua Program Studi Kajian Gender SKSG UI Dr Mia Siscawati memberi apresiasi terhadap kajian tesis tersebut. 

Pdt Ruth adalah alumni S1 Fakultas Teologi Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon angkatan 1998 yang menulis skripsi tentang Tafsiran Kitab Amsal pasal 31 "Istri yang Bijak". Tema studi ini menjadi penanda konsern dan kepedulian Pendeta Ruth kepada isu perempuan dalam perspektif feminis. Selesai studi ia bekerja pada Lembaga Antar Iman (LAIM) Maluku yang pada saat itu diketuai Pdt Jacky Manuputty.  Ia juga terlibat pada kegiatan lintas iman dan advokasi perempuan dan anak. Pendeta Ruth pernah melakukan perjalanan ke Bangalore India dalam program Women Interfaith Journey serta menjalani studi oikumene global di Bossey Swiss selama lima bulan bersama Pdt Febby Songupnuan (Sekretaris Klasis GPM Pulau Ambon Timur). Saat ini ia juga dipercayakan sebagai Direktur Arika Mahina, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang bergerak pada isu perempuan dan anak.

Pendeta Ruth ditahbiskan sebagai Pendeta Gereja Protestan Maluku (GPM) tahun 2010 dan ditempatkan di Jemaat GPM Imanuel Ternate tahun 2011-2015. Seterusnya dimutasikan sebagai Pendeta Jemaat GPM Amahusu Klasis Pulau Ambon tahun 2015-2018. Selanjutnya pada tahun 2018-2022 Pendeta dipercayakan sebagai Ketua Majelis Jemaat GPM Waringin Pintu Klasis GPM Pulau Ambon Timur dan pada tahun 2022-2024 melanjutkan studi S2 Kajian Gender Universitas Indonesia (UI). 

Pada kesempatan wisudanya Pdt Ruth menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak yang telah menopangnya, utamanya Gereja Protestan Maluku melalui Majelis Pekerja Harian Sinode atas dukungan dan bantuan studinya. "Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada Bapa Ketua Sinode GPM Pdt ET Maspaitella bersama MPH Sinode yang telah mensupport studi saya juga dukungan kepada rekan-rekan Pendeta GPM yang melanjutkan studi" ungkap suami Pendeta Rudy Rahabeat dan ibu dari Chris, Kie dan Kia Rahabeat ini sambil tersenyum. Genaplah Firman Tuhan dalam kitab Mazmur: "Orang yang menabur sambil menangis pasti menuai dengan bersorak sorai sambil membawa berkas-berkasnya". Selamat kepada Pdt Ruth Rosani Saiya, S.Si, M.Si atas pencapaiannya. Tuhan memberkati.



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin