Pendeta GPM dan Relawan Balitbang Raih Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2024
Pengumuman kelulusan seleksi beasiswa LPDP Batch 2 tahun 2024 disampaikan pada Jumat, 7 November 2024, pukul 19.30 WIT. Ribuan pendaftar dari Maluku, yang telah berjuang keras selama lima bulan sejak dibukanya pendaftaran pada Juni 2024, kini mendapat kepastian akan hasil jerih payah mereka. Beberapa berhasil lolos, sementara yang lain harus menunda mimpi mereka hingga kesempatan berikutnya.
Di antara mereka yang berhasil lolos tahapan seleksi substansi atau wawancara—tahap akhir dalam proses seleksi ini—terdapat empat SDM dari Gereja Protestan Maluku (GPM): Pdt. Elsa Peea, Pdt. Tina Sabono, Devins Walalayo, dan Gerry Patty. Keempatnya merupakan staf dan relawan yang bekerja di Balitbang Sinode GPM. Mereka mampu melewati rangkaian seleksi ketat, mulai dari seleksi administrasi hingga tes bakat skolastik dan tes substansi yang melibatkan wawancara mendalam oleh panel dari LPDP, akademisi, dan psikolog.
Seleksi dimulai dengan pengumpulan berkas administrasi, di mana para peserta harus melampirkan profil diri dan menyusun esai kontribusi. Dalam esai tersebut, mereka menjelaskan peran konkret yang akan mereka jalankan untuk membangun Indonesia, khususnya provinsi Maluku. Setelah itu, mereka menjalani Tes Bakat Skolastik, di mana mereka dihadapkan pada 100 soal yang mencakup analogi, numerik, penalaran, dan psikologi yang harus diselesaikan dalam waktu terbatas. Akhirnya, mereka menghadapi wawancara substansi yang menjadi tahap krusial penentu kelulusan.
Melalui jalur afirmasi, keempatnya akan melanjutkan studi pascasarjana dengan bidang studi yang relevan dengan peran mereka di Balitbang GPM. Pdt. Tina Sabono memilih Manajemen Perencanaan dan Kebijakan Publik, sementara Pdt. Elsa Peea fokus pada Administrasi Pendidikan. Devins Walalayo akan mendalami Filsafat, dan Gerry Patty mengambil konsentrasi Administrasi Publik. Pilihan-pilihan ini sejalan dengan kebutuhan GPM dalam memperkuat kapasitas pelayanan dan merespons isu-isu kemasyarakatan dengan sigap.
Dukungan penuh dari pimpinan GPM Pdt Elifas Tomix Maspaitella, termasuk rekomendasi dari Sekretaris Umum MPH Sinode GPM Pdt S I Sapulette, memberi dorongan besar bagi mereka dalam proses seleksi ini. Sekretaris Umum menyampaikan pentingnya kesiapan maksimal karena persaingan yang ketat, serta memberi pertimbangan rasional terkait pilihan studi agar selaras dengan kebutuhan GPM. Wakil Sekretaris Umum Sinode GPM Pdt R Rahabeat pun turut berperan dengan memberi bimbingan dan motivasi, termasuk tips dalam menghadapi wawancara.
Devins Walalayo, misalnya, menjelaskan relevansi filsafat dengan tugas-tugasnya di Balitbang GPM. Menurutnya, filsafat mencakup seluruh lini kehidupan, termasuk realitas masyarakat yang berhubungan erat dengan kerja-kerja perencanaan dan penelitian di GPM. Belajar filsafat bukan sekadar memenuhi kebutuhan akademik, tetapi sebagai sarana memperkaya pemahaman terhadap kehidupan, yang juga menjadi perhatian utama GPM.
Direktur Balitbang Sinode GPM, Pdt. Simon Werinussa, dalam pesannya di grup WhatsApp Balitbang, menyampaikan rasa syukur atas capaian ini. Beliau menegaskan bahwa perjuangan mereka adalah simbol dari ketekunan dan semangat, yang diharapkan menjadi motivasi bagi rekan-rekan lain untuk meraih mimpi yang sama di masa depan.
Selamat kepada Pdt. Tina Sabono, Pdt. Elsa Peea, Devins Walalayo, dan Gerry Patty. Perjuangan ini baru awal dari langkah besar berikutnya. Semoga ilmu yang akan mereka peroleh nanti membawa manfaat besar bagi GPM dan masyarakat luas.