Pencanangan HUT Ke 88 GPM & Pekan Bina Keluarga Tahun 2023
Pencanangan HUT ke
88 tahun Gereja Protestan Maluku dan Pekan Bina Keluarga GPM tahun 2023
berlangsung di Gedung gereja Rehoboth pada Minggu, 27 Agustus, yang dikemas
bersama dengan kebaktian Minggu.
Kebaktian
dipimpin oeh Pendeta H. R. Tupan. Akta pencanangan oleh Ketua Sinode GPM,
Pendeta E. T. Maspaitella yang ditandai dengan penyerahan Alkitab, Tampa Garam dan Piring Natsar kepada
keluarga Carlos Martinus, untuk selanjutnya diletakkan diatas meja sembahyang
dan meja makan yang sudah disiapkan depan altar.
Dengan makna,
Alkitab adalah firman Tuhan yang selalu menuntun kehidupan keluarga GPM dalam
cinta kasih Kristus. Tampa Garam
melambangkan persekutuan cinta kasih yang harmonis dalam keluarga. Piring
Natsar melambangkan relasi dengan Tuhan dan sesama serta ciptaan lainnya yang
dibangun atas dasar iman, pengharapan dan kasih.
Selanjutnya,
Pendeta Maspaitella dalam arahannya mengatakan bahwa menjadi keluarga Allah,
merupakan panggilan kudus untuk saling menopang, berbagi, melayani dan
menanggung beban satu terhadap lainnya. GPM telah menjadikan dirinya gereja
yang seperti itu berdasarkan karunia Roh Kudus yang berdiam dalam gereja ini
sejak semulanya, yaitu sejak Injil diberitakan di empat ratus tahun silam
(1605).
Pendeta
Maspaitella menjelaskan bahwa rangkaian HUT GPM, setiap tahunnya dirayakan
bersamaan dengan Hari Keluarga GPM yang berlangsung pada 30 Agustus. Rangkaian
perayaan itu dilakukan dalam wujud Pembinaan Keluarga (Binakel).
“sebab rumah dan
rumah tangga merupakan tempat kita diperkaya dalam spiritualitas kristiani yang
murni. Binakel merupakan aktivitas kudus sebagai ibadah keluarga yang
melaluinya setiap orang tua menunaikan panggilan kudus selaku guru hikmat yang
gemar memberi nasehat, tuntunan dan keteladanan diri yang bersumber dari pola
hidup Yesus. Dan anak-anak wajib duduk di sekeliling firman Tuhan, seperti
mereka duduk di sekeliling meja makan dan menikmati makanan rohani dan jasmani
yang menyehatkan iman,” Ungkapnya.
Baginya, ulang
tahun ke-88 GPM merupakan bukti iman bahwa sungguh, kasih Allah itu tidak
bertepi, tidak berujung dan tidak terputus.
Mengakhiri arahannya, Pendeta Maspaitella
berpesan kepada seluruh umat agar tetaplah berdoa, supaya Tuhan di dalam RohNya
mengokohkan iman dan bertambah-tambah dalam kasih seorang akan yang lain.
Tahun ini,
peringatan HUT GPM ke 88 tahun mengusung tema "BERSYUKURLAH, Jadilah
Gereja yang berdoa dan bekerja bersama dalam pelayanan" (Efesus 3:14-21)
Dalam momentum
pencanangan, Sinode GPM melalui Panitia Hari-Hari Besar GPM memberikan bantuan
diakonal kepada anak-anak sekolah dari jemaat GPM Kariu yang berada di Yayasan
Sitanala Learning Center. Turut hadir pula Sekretaris Negri Kariu, Estefanus
Leatomu.