Pembukaan Sidang Raya ke-18 Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia
(08/11/2024) Perhalatan gerejawi skala Nasional kembali diselenggarakan. Tanah Toraja menjadi tuan rumah untuk seluruh rangkaian Sidang Raya ke-18 PGI. Telah terlaksana Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) dan Pertemuan Raya Pemuda Gereja (PRPG) pada tanggal 31 Okt – 03 Nov 2024 di Makale, juga Sidang Majelis Pekerja Lengkap pada tanggal 06-07 Nov 2024 di Tangmentoe.
Rangkaian akbar ini berlanjut pada Ibadah Pembukaan Sidang Raya ke-18 PGI di Tongkonan Ke’te’ Kesu’. Ibadah Pembukaan dimulai pukul 09.00 WITA, dihadiri oleh MPH PGI, semua peserta Sidang, serta para tamu undangan. Beragam prosesi menjadi bagian menarik dalam rangkaian peribadahan, tarian dan nyanyian tradisional memberi makna mendalam untuk mengenal tanah Toraja, serta Firman yang disampaikan menjadi dasar kuat untuk bersidang. Pembukaan Sidang Raya ke-18 PGI di bawah tema “Hidup Sebagai terang yang Membuahkan Kebaikan, Keadilan dan Kebenaran” dibuka oleh Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, yang ditandai dengan pemukulan Gandang Toraja (alat musik perkusi tradisional Toraja).
Agenda dilanjutkan dengan Ceremony, sekaligus meresmikan Sidang Raya ke-18 PGI yang disimbolkan dengan pemukulan Gendang oleh Menteri Agama Dr. Nasaruddin Umar, MA bersama Ketua Umum PGI, Dirjen Bimas Kristen, Gubernur Sulawesi Utara, Sekda Sulawesi Selatan, Penjabat Bupati Toraja Utara, Ketua BPS dan Ketua Panitia.
Dalam sambutannya, Menteri Agama mengemukakan “jangan ada jarak antara agama dan pemeluknya, karenanya ada harapan untuk mengamalkan ajaran agama”. Pernyataan ini menjadi sentilan sederhana yang bermakna bagi 104 gereja yang berada di bawah naungan PGI, untuk tidak sekadar terlibat secara administratif tetapi juga eksis dalam peziarahan Oikumenis dan menghidupi jiwa yang bergereja.
“PGI melihat diri sebagai bagian integral dari Bangsa ini sehingga mau ikut serta membangun Negara ini sebagai mitra untuk saling bersinergi”, tandas Gultom dalam sambutannya. Lebih lanjut, Gultom menjelaskan bahwa ada harapan kolektif untuk bergerak secara baru dalam rangka membangun Negara ini. Spirit yang terkadung dalam sambutan Ketua Umum PGI menjadi awal yang sangat baik untuk memulai agenda Nasional ini.
Seluruh rangkaian Pembukaan Sidang Raya ke-18 PGI berjalan dengan rasa syukur pada Allah yang telah, sedang, dan akan terus menyertai persidangan hingga akhir. Rasa syukur tak terhingga juga dirasakan oleh Gereja Protestan Maluku sebagai anggota PGI karena turut mengambil bagian dalam Pertemuan Raya yang telah berlangsung dan Sidang Raya yang akan berlangsung. Terdapat 19 peserta dari GPM yang terbagi dalam 5 Utusan dan 14 Peninjau. Keterlibatan GPM dalam agenda Nasional ini memperlihatkan pertumbuhan gereja yang terus mengupayakan kualitas bergereja, beragam yang saling mengisi dan memperkaya agar mewujudkan semangat Oikumenis yang utuh.