Pembukaan Sidang Majelis AM GPI Tahun 2022
Hari ini,
Pembukaan Persidangan Gereja Protestan Indonesia (GPI) digelar dibawah sorotan
tema “Tuhan adalah yang Awal dan yang Akhir”.
Acara diawali dengan
prosesi arak-arakan dari gedung gereja Ignatius Slamet Riyadi, hingga tiba di Gedung Gereja Maranatha pusat
pelaksanaan Sidang GPI, dengan formasi Jalan salib, yang di pimpin oleh Ketua MPH
Sinode GPM, Pendeta E. T. Maspaitella dengan membawa Alkitab.
Gereja Ignatius
Slamet Riyadi sendiri merupakan gereja pertama yang pelaksanaan kebaktiannya menggunakan
Liturgi Ibadah Protestantisme dari tahun 1605 yang hendak pula di terapkan
hingga sekarang.
Acara pembukaan
diawali dengan kebaktian yang dipimpin oleh Pendeta E. T. Maspaitella. Semangat
persaudaraan menjadi fokus khotbah yang dibawakan oleh Pendeta Maspaitella,
dengan dasar firman Mazmur 133: 1-3.
“Mari kita satukan
tangan memegang obor injil yang sejak tahun 1605 telah dinyalakan di bumi ini
dan mari kita bawa semangat persaudaraan itu kembali ke negeri ke mana Tuhan
telah memilihnya untuk kita dan kemana Tuhan telah mengutus kita untuk hidup
dan bersaksi tentang damai sejahteranya. Sebab Pesan injil adalah sebuah
kehidupan, kesucian yang bukan hanya mesti dilestarikan tapi dihidupi selamanya.
Kekristenan kita adalah 4 abad bukan kekristenan yang baru. Ini dihadirkan
benar oleh Allah sebagai tindakan Allah menjangkau orang sakit, lemah. Semangatnya
adalah persaudaraan itu sendiri. Persaudaraan mengajarkan kita hidup utuh,
tidak mudah dipisahkan, dilepaskan, diceraiberaikan. Karena kita punya DNA yang
sama,” tuturnya.
Selanjutnya,
dalam acara ritual, berlangsung akta pembukaan persidangan AM GPI yang ditandai
dengan pemukulan tifa oleh Ketua BPH Sinode AM GPI, Bersama dengan para
pimpinan Sinode GBM.
Kemudian,
dilanjutkan dengan acara seremonial yang diawali dengan laporan Panitia Sidang
AM PGI, Bodewin M. Wattimena. Wattimena melaporkan, telah dilaksanakan bakti sosial,
berupa pengobatan gratis yang dilakukan oleh Gereja Protestan Bagian Barat
(GPIB) sebagai bagian dari GPI.
Kemudian, dengan
menekan sirine pada Bola Dunia yang menjadi simbol persidangan oleh Ditjen
Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Jannus Pangaribuan, dengan
didampingi oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, Ketua GPI, Ketua MPH Sinode GPM,
dan Ketua Panitia, maka Sidang Majelis AM GPI tahun 2022 di Kota Ambon resmi
dibuka.