Pelatihan Peningkatan Kapasitas Bengkel PFG Klasis GPM Ternate Dan Klasis GPM Sula Taliabu Dalam Pengembangan Dan Pemanfaatan Teknologi Pembelajaran Di SMTPI




Jumat, (22/9) - Secara aksiomatis, kehidupan manusia selalu berubah. Perubahan ini bisa mengarah pada hal positif tetapi juga hal negative. Sebut saja perubahan ilmu pengetahuan dan tekbologi (IPTEK) yang semakin modern. Perubahannya tidak tanggung-tanggung merambah dunia pendidikan secara umum maupun Pendidikan Formal Gereja (PFG) GPM. Ketika terjadi perubahan ini, maka seluruh komponen didalamnya akan tenggelam jauh kedasar samudera perubahan.

Dalam kondisi seperti ini, dibutuhkan upaya untuk tetap tegar berdiri dalam menghadapi hantaman gelombang perubahan. Salah satu upaya untuk menyikapi perubahan itu adalah mendesain teknologi teknologi, media dan multimedia pembelajaran. Tentunya desain ini didasarkan pada kebutuhan pada kebutuhan konteks dan tujuan pembelajaran berdasarkan pada prinsip-prinsip ‘Teknologi Pembelajaran’.

Para pengasuh SMTPI, harus dapat mendayagunakan seluruh potensi dirinya untuk turut mengambil peran dalam pemanfataan teknologi pembelajaran secara maksimal sehingga dapat mengembangkan  dan menggunakan teknologi dan media pembelajaran dengan efektif dalam rangkain pembelajaran yang menyenangkan, higienis dan tidak monoton. Mengutip sabda sang jenius Albert Einstein :’…..No Problem can be solved from the same consciousness that created it; we must learn to see the world a new’ (dalam Marquardt, 1996 :15). Bahwa masalah-masalah yang dihadapi dalam pembelajaran Pendidikan Formal Gereja (PFG) GPM sangatlah complex dan karenanya dibutuhkan pula penanganan yang tepat.

Jumat, 22 September 2023, sejumlah 20 Orang Pengasuh SMTPI yang adalah TIM PFG bersama para pendeta dari Klasis GPM Ternate dan Klasis GPM Sula Taliabu secara bersama-sama memperlengkapi diri dengan sejumlah pelatihan guna meningkatkan kapasitas diri sebagai pengasuh dalam pengembangan dan Pememanfataan teknologi pembelajaran. 

Pdt Donny Toisuta – Sekretaris Klasis GPM Ternate menjelaskan bahwa Program Peningkatan Kapasitas TIM Pengelola Bengkel PFG Klasis GPM Ternate dan Klasis GPM Sula Taliabu dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi pembelajaran adalah Join Program yang dilakukan oleh Kedua Klasis dan diikuti oleh para pengasuh Peserta Temu Raya Pengasuh. Hal ini sesuai dengan arahan renstra dan keputusan persidangan pada masing-masing Klasis.


Pelatihan dimaksud, berlangsung di dua tempat yang berbeda yaitu di lokasi pengembangan alat music bamboo gababa (Balaga) milik Dr Brenkly Picanusa.  Di sana, mereka di damping oleh Pendeta Ko Picanusa dalam pembuatan alat peraga dalam berbagai bentuk seperti Gambar Cerita, gambar seri, flash Card, gambar berkembang, gambar selib, gambar didinding, boneka jari, Malaikat, boneka tokoh-tokoh Alkitab dll sambil tetap mengingatkan bahwa apapun bentuk alat peraganya, semua itu harus bermuara pada pembentukan 3 aspek dasar pembejaran yakni Kognitif, Afektif dan Psikomotorik sambil menjaga agar anak-anak tidak menjadi individualis dan mampu mengembangkan relasi social dengan sesama.

Pelatihan dilanjutkan pada Fakultas Ilmu Pendidikan, Program studi pendidikan agama Kristen IAKN Ambon. Para Peserta disambut sangat baik oleh Ketua Program Studi Pendidikan Agama Kristen Ibu Co Makulua, para dosen dan Tim Multimedia yang adalah para mahasiswa terlatih dan berpengamalan. Dalam sambutannya, Ibu Co Makulua mengatakan bahwa IAKN Ambon secara Khusus Program Study Pendidikan Agama Kristen sungguh-sungguh merasa sangat berarti jika dapat menopang perkembangan pembelajaran SMTPI dan Katekisasi di Jemaat-jemaat karena itu, melakukan berbagai bentuk pelatihan peningkatan kapasitas menjadi salah satu upaya yang dilakukan oleh IAKN. Beberapa waktu sebelumnya TIM dari Program studi pendidikan agama Kristen ini juga telah melakukan berbagai bentuk pengabdian masyarakat di Manusa, pelatihan pengasuh dari Jemaat GPM Dian darat Klasis GPM PUlau-pulau Kecil dan Kota Tual serta hari ini untuk Pengasuh SMTPI dari Klasis GPM Ternate dan Klasis GPM Sula Taliabu. Para Dosen IAKN Ambon, sangat berharap bentuk kerjasama seperti ini dapat terus dilakukan bahkan untuk segemen jemaat-jemaat. Di ruang Bengkel PAK dan Bengkel PFG itu, para pengasuh di bagi menjadi 5 kelas yaitu kelas Canva dan Wordwal. Kelas Kuis PTT, Kelas Qiiziz, Kelas Crossword dan Kelas Video pembelajaran sambil didampingi secara khusus oleh TIM Multi Media.

Ketua Klasis GPM Sula Taliabu Pdt K. Hitupeuw dalam arahan penutupan kegiatan menyampaikan banyak terima kasih kepada Program Studi Pendidikan Agama Kristen Ibu Co Makulua, para dosen dan Tim Multimedia yang telah meluangkan waktu untuk mendampingi para pengasuh meskipun ada banyak kesibukan lain yang harus dilakukan. Beliau juga sangat berharap bahwa para pengasuh yang menjadi peserta bersama para pendeta yang turut mendampingi dapat kembali ke Klasis dan jemaat sambil terus mengembangan apa yang telah diperoleh guna meningkatkan mutu layanan PFG GPM di Klasis maupun jemaat-jemaat.

Kegiatan ini kemudian diakhiri dalam ‘Sharing dan Penguatan Motivasi Pelayanan’ yang dilaksanakan oleh Pdt S.I. Sapulete – Sekum Sinode GPM. Pada sesi ini, para pengasuh berbincang tentang berbagai bentuk suka dan duka menjadi pengasuh SMTPI dalam konteks laut dan Pulau di GPM. Pada kesempatan ini beliau juga mengingatkan bahwa memang tantangan yang dihadapi para pengasuh tidak mudah, butuh ide-ide cemerlang dan inovasi, butuh kemahiran dalam pemanfaatan dan pengembangan teknologi pembelajaran tetapi satu yang penting dan tak boleh dilupakan adalah Butuh ‘Hati yang mau melayani’ karena dengannya benih-benih injil yang tertabur akan bertumbuh subur dan dikemudiaan hari kita akan melihat benih-benih yang baik itu mampu berdiri teguh, kokoh, tegar dan kuat ditengah hidup yang gaduh sebagaimana telah disampaikan pada saat ‘Temu Raya Pengasuh GPM’ yang terlaksana di Jemaat GPM Tuhaha Klasis Lease.