Pelantikan dan SERTIJAB Ketua dan Sekretaris Klasis GPM Tanimbar Utara
Telah
berlangsung acara Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Ketua dan Sekretaris
Klasis GPM Tanimbar Utara, di Gedung Aula Kantor Sinode pada Senin, (5/6). Pendeta
Z. Slarmanat sebagai Ketua Klasis dan Pendeta J. Lopulalan sebagai Sekretaris
klasis Tanimbar Utara.
Akta
Pelantikan dan serah terima jabatan oleh Ketua MPH Sinode Pendeta E. T.
Maspaitella. Turut hadir juga dalam acara ini, MPH Lainnya, Pendeta Sammy Sahulatta
(Mantan Ketua Klasis) bersama dengan Keluarga, Para Pendeta dari Klasis
Tanimbar Utara.
Pendeta
Maspaitella mengawali arahannya dengan menyampaikan rasa hormat seklaigus terima
kasih gereja ini kepada Keluarga Pendeta Sammy Sahulatta yang telah hadir dalam
momentum gereja yang sungguh sangat baik.
Lebih
lanjut Pendeta Maspaitella mengatakan, MPH berusaha membangun sebuah lambang
pelayanan gereja yang sesungguhnya harus dapat menolong gereja ini melaksanakan
ugas-tugas besar yang harus dilaksanakan dengan kerendahan hati.
“Kita
butuh penopang karena kita lemah dan terbatas. Kita menjadi kuat bukan karena
kehebatan kita tapi karena Tuhan. Supaya jangan kita bermegah dengan apapun
yang kita lakukan di gereja ini tapi kita mengucap syukur meski kita perlu
belajar dari kondisi yang paling berat. Itu yang menjadi doa kami kepada
rekan-rekan pelayan. Hanya butuh kerendahan hati, butuh lebih tenang. Butuh
untuk tidak mencari popularitas, nama dan diri dalam konteks apapun. Karena
yang harus kita lakukan itu melayani saja, kita tidak butuh apa-apa,” tuturnya.
Karena
itu, baginya saling menopang satu dengan yang lain adalah hal yang harus
dilakukan. Spirit solidaritas itu juga harus di bangun dalam satu keluarga
Allah. Dalam perspektif keluarga Allah itu para pelayan harus kedapatan saling
membantu, menolong dan memikul beban seorang akan lainnya.
Lanjut
Pendeta Maspaitella, dan bagi Pendeta Sammy dalam penugasan yang baru di LPJ
Sinode GPM, ada tugas besar tentang pembentukan karakter pelayan gereja dan
warga gereja. Ini tugas perdana. Karena ini bidang baru. Karena itu GPM sedang berusaha serius untuk
menggumulinya.
“Kita
butuh manajemen pengelolaan yang baik yang akan dipadukan dengan kurikulum
pembinaan khusus. itulah sebabnya kami bersyukur dan berharap serta
menyemangati Pendeta Sammy hingga ujian tesis dan dengan ilmu yang baru itu
berdayakan gereja ini,” ungkapnya.