Matius 10 : 34 - 39
Yesus membutuhkan sikap pengorbanan dan komitmen melepaskan segala pengikut kepentingan diri,
kelompok, dan golongan. Mengikut Yesus memerlukan juga keikhlasan dan ketulusan
hati. Meskipun nyawa menjadi taruhan, mengikut Yesus tetaplah
menjadi komitmen yang teguh dan kuat. Ini harus menjadi prinsip hidup orang yang percaya kepada Yesus Kristus. Bacaan hari ini mengingatkan hal tersebut. Tidak boleh
ada alasan apapun ketika mau mengikuti Nya, baik itu alasan orang tua, anak, bahkan
nyawa yang terancam.
Yesus mau kita mengikuti Nya dengan kesungguhan hati. Tidak dengan separuh atau setengah hati. Mengikut
Yesus harus pula tanpa memperhitungkan untung- rugi. Banyak orang Kristen
beranggapan bahwa kalau mengikut Yesus
pasti senang, tidak ada masalah,
selalu mendapat berkat, kesuksesan dan sebagainya.
Ketika anggapan- anggapan ini selalu
ada dalam pikiran dan tidak terwujud dalam perjalanan hidup,
maka orang menjadi goyah. Mereka mengemukakan berbagai
alasan ketika diminta komitmen nya untuk melayani. Firman Tuhan mengingatkan
kita semua, pegang erat komitmen dalam
mengikut Tuhan Yesus, apapun situasi dan kondisi
hidup yang dijalani. Kerelaan dan ketaatan memikul
salib dan mengikut Yesus, memberikan kepada
kita kelayakan dan kemuliaan yang tidak bisa diberikan oleh dunia ini yakni keselamatan kekal.
Doa: Kami mau memegang teguh komitmen untuk mengikut Mu, Yesus. Amin.