Paskah dan Pemulihan Kesehatan



Paskah dan Pemulihan Kesehatan

Sabtu pagi (20 April 2024), KMP Wayangan merapat di dermaga feri Namlea. Turut dalam pelayaran itu, MPH Sinode GPM bersama sejumlah Staf dan pegawai, PHBG tingkat Sinode GPM, beberapa Ketua dan Sekretaris Klasis GPM, sejumlah undangan dan para Pendeta se-Klasis GPM Buru Utara dan Buru Selatan. Beberapa jam sebelumnya Ketua Umum dan Sekretaris Umum PB AMGPM yang menggunakan jasa angkutan kapal cepat telah tiba di Namlea. Sedangkan Ketua PBHG tiba jelang siang hari dengan angkutan pesawat terbang.


Rombongan dari Ambon ini melawat ke Klasis GPM Buru Utara, dalam rangka pelaksanaan Syukur Paskah tingkat Sinode GPM, yang diawali dengan:

1. Pelayanan kesehatan dan pengobatan masal (bakti sosial).

2. Penahbisan gedung gereja Huma E'nmilit Pos PI Ukalahin Modan Mohe.

3. Pelembagaan Jemaat Savanajaya.

4. Pemekaran dan pelembagaan Jemaat GPM Debu Wambasalahin.

Kegiatan penahbisan gedung gereja dan pelembagaan jemaat akan berlangsung bersamaan dengan ibadah Minggu. Sedangkan syukur paskah akan berlangsung pada hari Minggu sore/malam di gedung gereja Imanuel Namlea.

Kegiatan-kegiatan tersebut bisa terlaksana, atas kerjasama dan topangan dari MPH Sinode GPM, PHBG tingkat Sinode GPM, Majelis Pekerja Klasis GPM Buru Utara dan Panitia Lokal Paskah Klasis GPM Buru Utara.

Khusus untuk pelayanan kesehatan (bakti sosial), usai snack pagi, tim langsung bertolak ke Jemaat GPM Waeputih. Jarak dari Namlea ke Waeputih 85,7 km, yang ditempuh selama 1,5 - 2 jam.

Setiba di Waeputih, tim langsung beraktifitas, bertempat di salah satu ruangan di TK Waeputih. Tim dari RS GPM (terdiri dari 2 orang dokter dan 3 orang Tenaga Kesehatan) dan tim BaBasha (Bagi-Bagi Sehat, berjumlah 7 orang). Turut membantu 4 orang Tenaga Kesehatan (honorer yang telah lolos seleksi PPTK) dari Puskesmas Wamkanaa. Seluruh obat-obatan disediakan oleh MPH Sinode GPM.

Pelayanan kesehatan (bakti sosial) di Waeputih meliputi: penimbangan berat badan, mengukur tekanan darah, kadar gula darah, asam urat dan kolesterol, mendiagnosa keluhan dan pemberian resep obat, baik oral maupun injeksi (vitamin B12). Termasuk memberi saran untuk meminta rujukan dari puskesmas ke dokter spesialis atau ke rumah sakit, jika diperlukan.

Total pasien yang dilayani berjumlah 217 orang, terdiri dari 188 orang dewasa (termasuk 2 orang yang dikunjungi di rumah, karena tidak bisa datang ke lokasi pelayanan), 15 orang anak dan 14 orang yang menjalani operasi minor (lipoma dan kista epidermoid) dan penanganan luka kronis. Semua proses pelayanan kesehatan langsung dikoordiner oleh dr. Ivan Abednego, Plt. Direktur RS GPM.

Pasien yang memanfaatkan pelayanan kesehatan ini berasal dari 6 jemaat:

Waepoti, Tupanaliang, Skikilale, Waenibe, Lahaeriat dan Balbalu.

Jenis penyakit utama yang diderita adalah asam lambung, hipertensi, diare, ispa, dan gatal-gatal. Gatal-gatal umumnya diderita oleh anak-anak.

Setelah Waeputih, pelayanan kesehatan (bakti sosial) berikutnya (Minggu, 21 April 2024) direncanakan berlangsung di hotel Aviesta A, atau lokasi lain yang dikoordinasikan dengan Majelis Pekerja Klasis GPM Buru Utara. 

Selamat Paskah! Kristus yang bangkit mempersatukan dan memampukan kita untuk terus bersaksi dan melayani.

Muan Modan!

[Pdt. Max Syauta)