Openning Learning Center Dr. J. B. Sitanala
Yayasan Pembinaan Pendidikan Kristen (YPPK)
resmi membuka Sitanala Learning Center yang berlangsung pada hari Sabtu
(25/02). Acara ini dilaksanakan di Gedung Baileo Oikumene.
Acara akbar ini dihadiri oleh MPH Sinode GPM,
perwakilan dari klasis-klasis, Ketua DPRD Provinsi Maluku, Keluarga dari Dr. J.
B. SItanala, Asisten I Bidang Pemerintahan, Penjabat Wali Kota Ambon, Rektor
UKIM, UNPATI, IAKN,
Dalam kesempatan ini, YPPK juga menerima restu
dari keluarga Sitanala, untuk menggunakan nama D. R. Sitanala, yang dalam hal
ini diwakili oleh J. Sitanala.
Sitanala mewakili keluarga besar menyampaikan
ucapan terima kasih karena sejak dulu telah menjadikan J. B. Sitanala sebagai
simbolis pendidikan.
“Hanya doa yang kami harapkan semoga spirit
dan semangat dan pengorbanannya menjadi berkat bagi dunia negara dan bagi kami
di maluku teristimewah GPM,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua YPPK, Dr. Sarlota
Singerin dalam sambutannya dengan bangga memperkenalkan SITANALA LEARNING
CENTRE (SLC) sebagai satu-satunya sekolah di Maluku dan Maluku Utara yang
mengembangkan Pendidikan Sekolah berbasis Ekstrakurikuler ala GPM yang handal
dalam Visi Unggul Dilandasi Takut Akan Tuhan. Dengan misi Mewujudkan Dasa Unggul YPPK berlandaskan Takut akan Tuhan pada semua Persekolahan YPPK
Dr.J.B.Sitanala.
Sitanala
Learning Centre berlokasi di
Persekolahan SD, SMP, dan SMA Rehoboth yang sejak 12 tahun lalu,
dialihkelolahkan manajemennya dengan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan.
Lebih lanjut Singerin menjelaskan bahwa
Ekstrakurikuler ala GPM digagas ini,
akan mewadahi anak untuk menumbuhkan soft skill di bidang riset baik sains maupun humaniora
yang diwujudkan dengan pembelajaran berbasis Riset.
“Pembelajaran Riset ini untuk mengukuhkan semangat dan jiwa dari Dr. J.B.
Sitanala sebagai eksperimentator dan
ilmuan yang cerdas, karena peran
risetnya mendatangkan kesembuhan dan
berkat kesehatan bagi banyak orang di Indonesia,” tuturnya.
Selanjutnya, Ketua MPH Sinode, Pendeta E. T.
Maspaitella dalam arahannya mengatakan SLC OPENING CEREMONY ini adalah yang
didoakan, selain Sekolah Model yang juga akan direalisasikan pada tahun ajaran
2023-2024 ini.
Pendeta Maspaitella menjelaskan
ada beberapa alasan kenapa harus SLC, pertama, karena 11 tahun itu YPPK sudah
belajar meniru hal positif dan mempersiapkan diri untuk alih kelola dengan
secara sungguh-sungguh melaksanakan pendidikan bermutu di Kota Ambon melalui
SLC.
“Jadi SLC adalah milik kita yang kita kelolah
dengan memanfaatkan sebesar-besarnya sumber daya guru dan tenaga kependidikan
dari dalam gereja ini pula,’ imbuhnya.
Kedua, karena Jacob Bernadus Sitanala adalah
ilmuwan Maluku yang mendunia. Ia mengabdikan diri pada ilmu dan kemanusiaan. Ia
menyerahkan dirinya sebagai "alat uji" atau "laboratorium"
uji vaksin penyakit kusta.
Ketiga, dalam "roh bae" Sitanala
tadi, SLC dan semua Sekolah YPPK lainnya akan menjadi laboratorium riset ilmiah
para peneliti belia yang saat ini harus dikatakan sudah punya kualitas
internasional seiring partisipasi anak-anak di Singapura dan akan ke Tunisia
dan Meksiko juga.
“Dari GPM harus terus lahir ilmuwan-ilmuwan
berkelas internasional yang mengembangkan riset dari potensi lokal anugerah
Tuhan bagi pulau-pulau kaya ini,” tegasnya.
Dan yang terakhir, menurutnya ini adalah
kebangkitan pendidikan di Maluku dan Maluku Utara adalah salah satu
tanggungjawab Gereja untuk kemanusiaan, bangsa dan peradaban dunia. SLC adalah
cara gereja menjalankan misi tersebut sesuai Amanat Pelayanan Gereja.
MPH berharap, SLC OPENING CEREMONY ini menjadi
tonggak baru pelaksanaan pendidikan bermutu di Kota Ambon dan Provinsi Maluku.
Untuk itu kemitraan dengan pemerintah tetap akan dikembangkan untuk memberi
faedah bagi pelayanan pendidikan itu sendiri.
“Secara khusus kepada para guru dan siswa SLC,
kami penting mengingatkan saudara-saudara dan anak-anak semua, bahwa kita akan
melakukan tugas mengajar dan belajar di sekolah seperti kita sedang beribadah,”
sambungnya.
Kemudian, Staf ahli gubernur bidang ekonomi
dan keuangan, Denny Lilipory, dalam sambutannya mengatakan bahwa melalui
openning SLC dihari ini, membuktikan bahwa kerja pendidikan di Maluku
benar-benar ditopang oleh segenap komponen masyarakat di Maluku salah satunya
melalui GPM.
Diharapkan, SLC ini dapat meningkatkan
sumberdaya manusia Maluku. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku selalu mendukung
kinerja YPPK DR. J. B Sitanala dan terus berharap ada sinergitas pengembangan
pendidikan sesuai dengan visi dan misi pembangunan di bidang pendidikan Maluku.