MPH Bercerita Bersama Anak-Anak di Lemanpoli
Lemanpoli, sinodegpm.org – Bercerita adalah cara menyampaikan informasi secara lisan tentang peristiwa atau kejadian yang telah lalu untuk bisa memotivasi dan membentu pendengar memperoleh gambaran tentang peristiwa dibalik cerita. Bercerita menjadi cara berbagi pengalaman dengan sesama. Kali ini Majelis Pekerja Harian (MPH) Sinode GPM Pdt.Dr. Nancy Souisa – Gaspersz berjumpa dan berbagi cerita dengan anak-anak di Jemaat GPM Lemanpoli Klasis Buru Utara.
Dalam kesempatan menghadiri dan melaksanakan akta Pelembagaan Jemaat dan Kebaktian Pelembagaan Jemaat ini di Klasis Buru Utara. Interaksi percakapan mengalir, layaknya seorang ibu bercerita dengan anak-anaknya. Ia sesekali meminta anak-anak bernyanyi lagu-lagu Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (SMTPI) dalam bahasa Buru. Salah satu lagu yang dinyanyikan adalah Prenge Opo Da Kala Yako (Dengar Dia Panggil nama saya). Dalam kesempatan ini Souisa memotivasi anak-anak untuk terus belajar. Anak-anak diajak untuk tekun belajar di sekolah, belajar di rumah, belajar di sekolah minggu, karena dengan belajar anak dapat menggapai masa depan. Souisa juga bertanya tentang cita-cita, seketika respons anak-anak spontan berkata “cita-cita saya mau menjadi Pilot” ada juga yang bercita-cita menjadi Mantri, Pendeta, Tentara dan Polisi.
Jadi bercerita menjadi budaya saling peduli satu dengan yang lainnya, bercerita merupakan wujud perhatian atau kasih sayang karena memberikan informasi sehingga orang lain bisa tergerak, apa lagi kepada anak-anak. Metode bercerita merupakan langkah yang strategis untuk menerjemahkan masa depan kepada pengertian mereka, karena anak-anak adalah sumber daya umat yang terus diperkuat melalui pembinaan.
—–
Penulis : Pdt. W. Lesbassa, M.Th – Ketua Klasis Buru Utara
Editor : Media Center GPM
Sumber