Merasakan Kasih Setia Tuhan
Galatia 6: 11 – 16
Rasul Paulus menyampaikan peringatan kepada jemaat di
Galatia berkaitan dengan menjadi ciptaan baru. Baginya, bukanlah soal sudah
disunat atau belum, setia menjalankan hukum taurat dan sebagainya, tetapi yang
paling penting ialah menjadi orang-orang yang hidup dalam pembaruan. Pembaruan
telah dikerjakan melalui anugerah dan kasih setia Tuhan yang menderita dan
berkorban. Oleh sebab itu, mengalami pembaruan dalam diri berarti selalu mau
berjalan dalam kehendak Tuhan. Meninggalkan hal lama yang tidak berkenan kepada
Tuhan dan memulai hidup baru yang lebih berkenan kepada-Nya. Jadi, penyertaan
Tuhan melalui kasih-Nya itu akan terus menuntun kehidupan kita agar menjadi
pribadi yang lebih baik. Sebaliknya, orang-orang yang hidup bermegah dengan
kekuatan sendiri kehilangan hidup dalam kasih setia Tuhan. Syukurilah bahwa
dalam keadaan apapun kasih-Nya tidak pernah berubah, yang menghalangi kita
merasakan kasih setia-Nya ialah kemegahan diri sendiri dan ketidaktaatan akan
Firman-Nya. Marilah maknai kasih setia Tuhan sekalipun ada dalam penderitaan.