Mencegah Erosi dan Mendukung Pengembangan Perpem GPM, Klasis GPM Kairatu Menanam 1500 anakan tanaman Salak dan Bambu
Bertempat di Lokasi Parpem GPM
di Desa Uraur Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Klasis GPM
Kairatu pada hari ini, Selasa 11 Juni 2024 menanam 1500 Anakan tanaman Salak
dan Bambu. Aksi penanaman ini merupakan
bentuk implementasi program secara bersama antara Bidang Pengembangan Oikumene
Semesta Ruling Lingkungan Hidup Klasis
Kairatu dan Parpem GPM. Ketua Klasis GPM Kairatu, Pdt Henry Rutumalessy
pada kesempatan itu menyampaikan bahwa penananam anakan tanaman Salak dan Bambu
yang dilakukan ini selain sebagai "tanaman pagar" untuk melindungi
batas wilayah Parpem GPM, tetapi sekaligus sebagai tanaman yang akan berfungsi
untuk memperkuat daya dukung lingkungan dan mencegah erosi akibat meluap air
sungai. Penananam ini terasa penting karena hampir 1 hektar dari lahan Parpem
GPM di Uraur telah terkikis karena erosi.
Pada kesempatan yang sama
Sekretaris Umum MPH Sinode GPM, Pdt.S.I.Sapulette, dalam arahannya mendahului akta pencanangan
aksi penanaman, mengapresiasi langkah Klasis GPM Kairatu yang mengintegrasikan
pelaksaan program Klasis bersama program Parpem GPM. Menurut Sapulette, ini
bentuk dukungan nyata Klasis Kairatu dan Klasis Taniwel yang menyiapkan anakan
Salak terhadap upaya menjadikan Parpem GPM di Uraur sebagai Pusat Pelatihan dan
Pengembangan Pertanian Terpadu. “Hal ini adalah bagian dari design Pengembangan
Parpem GPM. Kita akan menanam di lokasi ini, tanaman sayuran, buah, tanaman
endemik Maluku, dll”, tutur Sapulette. Gagasan ini akan sangat mungkin terwujud
jika jemaat-jemaat se-Klasis Kairatu menjadi kekuatan utama dalam mengerjakan
dan mewujudkannya.
Dalam pencermatannya, mantan Ketua
Klasis Lease itu melihat bahwa kini sudah terlihat progres yang lebih maju
dalam dalam pengembangan Perpem GPM di Uraur. Harapannya bersama rekan-rekan MPH
Sinode agar design perencanaan gereja untuk menjadikan Parpem Uraur berkembang
menjadi pusat pelatihan dan pemberdayaan ekonomi jemaat dapat benar-benar
diwujudkan. Langkah ke arah itu sudah dimulai, konsolidasi jemaat kini sudah
menjadi kekuatan untuk mewujudkannya. Mari kita mengerjakannya secara
bersama-sama. Demikian Sekum MPH Sinode GPM menutup arahanya.
Hadir pula pada aksi penanaman
tersebut Majelis Pekerja Klasis Kairatu, Para Sekbid di lingkup Kantor Klasis
Kairatu, para Pendeta dan perutusan masing-masing jemaat serta sejumlah Anak Remaja
Jemaat GPM Uraur. Aksi penanaman berlangsung kurang lebih 4 Jam dan diakhiri
dengan makan bersama.