Kofit, Ketua Klasis Termuda Di GPM Saat Ini



Kofit, Ketua Klasis Termuda Di GPM Saat Ini

Melayani sebagai Ketua Klasis GPM Pp. Bacan pada usia 37 tahun, Pdt. Albert Efraim Kofit, M.Si tercatat sebagai Ketua Klasis GPM termuda di GPM saat ini. Anak penginjil W. Kofit ini lahir di Keliobar, 30 Januari 1984 sebelumnya adalah Ketua Majelis Jemaat GPM Werwaru, Klasis Letti Moa Lakor, kemudian Sekretaris Klasis Letti Moa Lakor, dan Sekretaris Klasis Pp. Bacan merangkap Ketua Majelis Jemaat GPM Labuha.

Mengingat kembali sejarah yang pernah ada dalam kepemimpinan Ketua Klasis di GPM. Dulu alm. Pdt. A.J. Soplantila, alm. Pdt. W. Davidsz, dan beberapa yang lain, mereka menjabat Ketua Klasis pada usia 27 – 29 tahun. Mereka ditahbiskan, langsung diangkat sebagai Ketua Klasis sedangkan Pdt. Max Syauta diangkat jadi Ketua Klasis pada usia 33 tahun.

Pada ibadah peneguhannya selaku Ketua Klasis Pp Bacan (20 Maret 2021), ia menyampaikan bahwa dirinya memiliki tiga hal penting dalam kepemimpinan ke depan yaitu membingkai pelayanan GPM di Bacan bumi Saruma dalam jalinan budaya orang Halmahera sebagai usaha untuk bermisi secara kontekstual. Hal kedua adalah menjalankan tugas ini dengan iman yang sungguh sebab tugas ini adalah pemberian Tuhan, dan tidak satu orang pun harus menolaknya. Mengutip pelajaran papanya yang adalah penginjil GPM, Kofit mengulangi bahwa “dalam jabatan apa pun, Surat Keputusan itu perintah Tuhan jadi harus bersedia menjalankannya”. Dan ketiga, menjalankan tugas ini dengan kerendahan hati sebagai hamba Tuhan supaya berkat dicurahkan dalam hidup seluruh jemaat.

Dalam ibadah tersebut, turut diteguhkan Pdt. Reimond Saroa sebagai Sekretaris Klasis menggantikan Kofit yang menggantikan Pdt. Yohanes Colling, yang dalam Sidang ke-38 Sinode GPM telah diangkat sebagai Anggota MPH Sinode GPM.

Sumber