Klasis Pulau-Pulau Aru Lakukan Optimalisasi MSIPT



Klasis Pulau-Pulau Aru Lakukan Optimalisasi MSIPT

Dengan semangat penguatan pelayanan dan kolaborasi, Klasis Pulau-Pulau Aru menggelar rapat konsultasi di Kota Ambon serta menjalankan beberapa program strategis sekaligus. Klasis Pulau-Pulau Aru telah menggelar pelatihan yang berfokus pada Manajemen Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi (MSIPT) bersama Media Center GPM, berlangsung di aula Kantor Sinode 8-9/08 dengan sukses di Kota Ambon, di mana 29 jemaat yang antusias turut serta dalam kegiatan ini.



Pelatihan MSIPT bertujuan untuk melihat kembali data yang suda dikerjakan dua tahun lalu dan memberikan penjelasan beberapa fitur baru seperti NIK, No Hp, pendidikan spesifik.  Konsep integrasi sistem informasi dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan gereja laut pulau. Peserta pelatihan mendapatkan kesempatan untuk memahami bagaimana mengintegrasikan teknologi informasi dalam berbagai aspek pelayanan, termasuk administrasi, komunikasi, dan manajemen data sumberdaya jemaat.


Ketua Klasis, Pdt. H Musa berharap, melalui pelatihan selama dua hari, setiap jemaat dibekali untuk dapat melakukan optimalisasi data secara berkesinambungan. Sebab proses data suda d kerjakan sejak 2020, dan hari ini fitur baru MSIPT telah dijelaskan untuk dilengkapi. Sehingga perencanaan pelayanan di jemaat atau Klasis dapat digagas terencana berbasis data.


Dalam suasana yang penuh semangat dan kolaboratif, para peserta diberdayakan dengan keterampilan baru yang dapat mereka aplikasikan dalam lingkungan gereja dan komunitas masing-masing. Mereka belajar bagaimana mengelola informasi dengan lebih efisien, memperkuat koordinasi pada unsur pelayanan di lingkup jemaat, dan meningkatkan interaksi dengan jemaat melalui penggunaan teknologi.


Peserta pelatihan terdiri dari bapak ibu pendeta, pegawai kantor Klasis serta beberapa majelis Jemaat serta enumerator Jemaat kurang lebih 36 orang. Pada hari kedua 29 Jemaat diberikan kesempatan untuk mempresentasikan hasil kerja data pada masing-masing jemaat. Pdt Maryo Manjaruni yang melakukan pelatihan katakan, kami sangat bersemangat melihat antusiasme dan semangat belajar peserta selama pelatihan ini, ada progres kualitas data yang dilakukan. Kami percaya bahwa penerapan MSIPT akan membawa dampak positif dalam memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelayanan di Jemaat masing-masing."


Pelatihan ini juga menjadi ajang untuk memperkuat jaringan dan hubungan antara berbagai jemaat yang hadir, menciptakan ikatan yang kuat dalam menjalankan pelayanan yang lebih terintegrasi dan berdaya saing di era digital ini. Progres pemutahiran terlihat jelas, karena dari 29 jemaat, hanya tersisa 5 jemaat yang datanya harus mengalami pembetulan.


Dengan berakhirnya pelatihan, para peserta kini memiliki bekal yang lebih kuat dalam menghadapi tantangan pelayanan modern. Mereka berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan dalam menerapkan konsep MSIPT dalam tugas-tugas pelayanan mereka, dengan harapan dapat membawa perubahan positif bagi gereja dan masyarakat di Pulau-Pulau Aru.



Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin