Klasis Pulau Ambon Timur Melaksanakan Pelatihan e-Budgeting
Hari ini, 26 Maret 2024 berlangsung Pelatihan e-Budgeting yang diikuti oleh Ketua Majelis Jemaat, Bendahara Jemaat dan tenaga administrasi keuangan jemaat se-Klasis Pulau Ambon Timur. Dalam arahan pembukaan Ketua Klasis menegaskan bahwa prinsip keuangan gereja yakni transparansi dan akuntabel harus terus menjadi spirit yang dilakoni oleh semua pengelola keuangan gereja, sehingga kegiatan pelatihan e-Budgeting yang telah diamanatkan dalam sidang gerejawi adalah sebuah kewajiban yang perlu diikuti. Sekalipun usia mungkin akan membatasi tetapi semangat untuk terus memperbarui diri dengan berbagai perkembangan harus dimiliki kita bersama, tegas Pendeta Oudy Ririmase.
Pelaksanaan Pelatihan dan Penerapan e-Budgeting telah diamanatkan dalam sidang gerejawi di level sinode sejak tahun 2022, dengan menetapkan beberapa klasis sampel. Dan itu telah dilakukan bahkan hingga kini progresnya mulai terlihat, ungkap Pendeta George Likumahua-Kepala Bagian Keuangan Sinode GPM dalam mengawali sesi pelatihan. Ia pun menambahkan bahwa ini bukan sesuatu yang baru dan asing tetapi hal yang setiap hari kita kerjakan secara fisik lewat buku droscrep dan buku bantu. Kini akan dituangkan secara online dalam aplikasi.
Pendeta Mario Manjaruni selaku Ketua Media Center GPM programer aplikasi e-Budgeting memperkenalkan aplikasi dimaksud dan melatih para otorisator, ordunatur dan tenaga administasi keuangan untuk proses antri data. Didampingi oleh Bung Josse dari Bagian Keuangan proses pelatihan berlangsung dengan penuh antusias. Sejak pukul 09.00 WIT sampai dengan 15.00 WIT semua peserta terlihat betah di ruangan dan fokus untuk mengisi data dan mengenal lebih jauh aplikasi dimaksud. Hampir Sebagian besar peserta mengajukan pertanyaan dan umpan balik bagi progres permanfaatan dan penggunaan aplikasi.
Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 76 peserta berakhir dengan komitmen bersama untuk terus melakukan langkah-langkah koordinasi dan konsultasi yang akan difasilitasi dengan grup bersama, sehingga progres masing-masing jemaat dapat terpantau. Semua bersepakat sekalipun dalam tahun terakhir periodeisasi Majelis Jemaat tetapi harus meninggalkan legacy yang baik bagi rekan-rekan penerus pelayan khusus nantinya. Semoga Sang Sumber Segala Kasih Karunia merahmati dan memberkati. Shalom! (KPAT-26-03-2024).