Klasis GPM Damer Melaksanakan Sidang-16 dengan Penuh Syukur




Sidang ke-16 Klasis GPM Damer telah berlangsung dengan lancar pada hari Kamis-Jumat, 21-22 Maret 2024 di Jemaat GPM Batu Merah dihadiri delapan utusan jemaat-jemaat yakni Jemaat GPM Wulur, Jemaat GPM Kehli, Jemaat GPM Ilih, Jemaat GPM Bebar Timur, Jemaat GPM Bebar Barat, Jemaat GPM Kumur, Jemaat GPM Kwai-Melu dan Jemaat GPM Batu Merah (Amaya) serta undangan lainnya. Sidang yang awalnya dijadwalkan berlangsung hari Minggu 17 Maret itu terpaksa diundurkan karena cuaca ekstrim yang mengakibatkan kapal-kapal dilarang berlayar. Begitulah realitas transportasi di pulau-pulau kecil di tengah krisis iklim yang kian menggentarkan. 

Pdt Roby Mamuli, S.Si, Ketua Klasis GPM Damer dalam pidato pembukaan sidang  mengajak semua peserta untuk terus bersyukur serta memberi apresiasi kepada seluruh peserta yang menghadiri sidang tahunan tersebut. “Komitmen dan kesetiaan melayani para pelayan baik pendeta, penatua maupun diaken serta warga jemaat memberi energi yang positif bagi optimalisasi panggilan menanam dan menyiram di pulau Damer” ungkap Pendeta Mamuli. Ia juga mendorong program-program pelayanan yang bertujuan meningkatkan ekonomi jemaat. Olehnya gerakan keluarga menanam, keluarga melaut dan keluarga memasarkan perlu terus dioptimalkan.  Tak lupa ia memotivasi para pelayan dan umat untuk menyukseskan proses Pemilihan Penatua dan Diaken yang baru periode 2025-2030. “Mari memberi diri melayani pekerjaan Tuhan, upah besar di sorga pun di bumi” ungkap Pdt Robby sambil tersenyum. 

Pendeta Mamuli dalam pidatonya menyebutkan bahwa inilah sidang Klasis terakhir dalam tanggungjawabnya sebagai ketua Klasis. Tugas ini telah diembannya selama 8 tahun. Sebelumnya ia dipercayakan sebagai Sekretaris Klasis Damer merangkap Ketua Majelis Jemaat GPM Wulur selama 3 tahun. Total pelayanannya 11 tahun di pulau Damer. Pendeta Mamuli yang beristrikan seorang pegawai kesehatan dengan 4 orang anak itu mengawali tugasnya sebagai Ketua Majelis Jemaat GPM Yamluli di pulau Lakor Klasis Lemola (Leti Moa Lakor). Kemudian ia diutus melayani ke Jemaat GPM Klis dan Jemaat GPM Serwaru  Klasis Lemola setelah itu melayani di pulau Damer. Dalam waktu dekat akan diadakan serahterima ketua Klasis Damer dari Pdt Roby Mamuli kepada Pdt Peter Manuputty yang saat ini merupakan Sekretaris Klasis GPM Aru Tengah. 

Sidang ke-16 Klasis GPM Damer dibuka oleh Wakil Sekretaris Majelis Pekerja Harian Sinode GPM, Pdt Dr Rudolf Rahabeat, M.Hum. Dalam arahannya ditekankan pentingnya memperkuat warga gereja sebagai subjek utama dan fokus layanan gereja. Ada dua aspek penting dalam kerangka penguatan itu yakni kualitas dan taraf ekonomi keluarga dan pendidikan anak yang berkorelasi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam kaitan itu maka program BINAKEL (Bina Keluarga) mesti sungguh-sungguh diperhatikan di era transformasi digital saat ini. Hal lain yang ditekankan juga adalah pentingnya membangun kemitraan dan kerjasama dengan pemerintah di berbagai arasnya, serta meneguhkan komitmen melayani dan inovasi para pelayan di jemaat-jemaat. 

Pulau Damer dikenal sebagai salah satu penghasil pangan yang produktif. Pisang dan aneka buah serta cengkeh dan pala tumbuh subur di pulau ini. Penatua Amo Pomeo, Wakil Ketua Majelis Jemaat Bebar Barat menyebutkan bahwa jika musim mangga maka sebagian besar hasilnya membusuk karena tidak dapat dijual. “Kami punya kendala dengan transportasi juga. Walau hasil kebun melimpah tapi proses pemasaran terkendala transportasi yang tidak rutin” ungkap Penatua Amo. Dalam Sidang Klasis Damer itu dibicarakan pula tentang akses Tol Laut. Pdt Nancy Botter-Siahaya, Pendeta Jemaat Kehli misalnya menginformasikan bahwa Tol Laut dapat menjadi salah satu solusi distribusi dan pemasaran hasil-hasil alam jemaat, tetapi perlu diatur dengan baik, agar masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya. Peserta sidang Klasis kemudian merekomendasikan adanya komunikasi dan koordinasi Klasis untuk kemudahan ijin serta mekanisme pemasaran agar membawa dampak bagi peningkatan ekonomi warga jemaat. 

Oleh kemurahan Tuhan Sidang-16 Klasis GPM Damer telah berlangsung lancar. Ketua Panitia Sidang Bapak Surlialy dan Ketua Majelis Jemaat GPM Batu Merah, Pdt Bebby Kwaitota, M,Si menyatakan rasa syukur dan lega karena dapat menerima peserta sidang yang datang di jemaat Batu Merah (Amaya). Rangkaian sambutan sejak di depan gapura oleh tetua adat dalam bahasa lokal Amaya dan suguhan sopi merah adat, paduan suara Ibu-Ibu dan Bapa-Bapa Jemaat serta tarian panah dari anak-anak Amaya (Batu Merah) juga sambutan Kepala Desa Amaya yang mengajak para peserta masuk ke Rumah Tua yang juga Kantor Desa Amaya merupakan artikulasi kebersamaan yang penuh hospitalitas (keramahtamahan). Sekretaris Klasis Damer, Pdt Winda De Wanna, terlihat tersenyum sumringah, begitu juga para wakil kecamatan dan pendeta serta peserta persidangan yang hadir di jemaat paling Barat pulau Damer itu. Soli Deo Gloria, segala puji syukur hanya bagi Tuhan.

Penulis: Pdt. Rudy Rahabeat