Kita adalah Anak-anak Allah Karena Iman Di Dalam Kristus
Galatia
3 : 25 - 29
Rasul Paulus dalam nas ini
mengatakan bahwa kita semua adalah anak-anak Allah karena iman di dalam Yesus
Kristus.Tadinya kita adalah anak-anak yang terhilang karena kuasa dosa yang
menjerat hati dan pikiran. Namun,pengorbanan Tuhan Yesus telah melepaskan
segala ikatan kuasa dosa yang membelenggu hidup. Itulah kasih karunia yang
telah kita terima dari Allah dalam Kristus. Kini saatnya menaruh percaya kepada
Allah yang telah mengangkat kita menjadi anak-anakNya di dalam Yesus Kristus.
Rasul Paulus pun sejak menaruh hidupnya kepada Tuhan Yesus, bersaksi bahwa “bukan
aku lagi yang hidup di dalam diriku, melainkan Yesuslah yang diam di dalam aku”.
Ia pun hidup memuliakan Kristus melalui hidupnya. Itu berarti sejak dibaptis,
kita telah menjadi anak-anak ahli waris kerajaan Allah. Jika kita sudah menjadi
anak-anak Allah karena iman dalam Kristus Yesus, maka hidup kita pun harus
memuliakan Tuhan. Kita tidak lagi memandang rendah orang karena perbedaan atar
belakang suku, rasa atau golongan. Kita semua adalah satu keluarga Allah yang sama dan setara di hadapan-Nya. Marilah
menaruh hidup kepada Tuhan dan bergantung hanya kepada-Nya, supaya perbuatan
hidup kita selaku anak-anak Allah selalu memuliakan-Nya.
Doa: Ajarilah kami hidup selaku anak-anak yang terus
memuliakan-Mu ya Tuhan, Amin.