Keseimbangan Gaya Hidup Orang Beriman




Zakharia 7: 8 - 10

Situasi kesedihan yang mendalam ketika dialami oleh seseorang atau suatu komunitas pasti memberi tekanan psikis yang besar. Kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya perhatian pada hal-hal yang ada di sekitar. Di dalam Kitab Zakharia, suasana kesedihan seperti ini sementara dialami pula oleh para penduduk Yerusalem ketika mereka tersadarkan bahwa Bait Suci yang tengah mereka bangun kembali tidak akan seagung yang sebelumnya dan tidak ada lagi raja dari keluarga Daud yang memerintah sama seperti yang dulu. Tuhan kemudian memberikan penglihatan kepada Zakharia untuk menolong penduduk Yerusalem mengatasi persoalan tersebut. Salah satu caranya  yakni mereka harus bisa mengendalikan emosi kesedihan yang sebenarnya mengekspresikan kepentingan mereka sendiri dan melakukan hukum secara benar. Mereka diingatkan untuk mengasihi para janda, anak yatim, orang asing, orang miskin, dll. Pengendalian emosi dan bersikap benar pada yang lemah merupakan suatu kesimbangan gaya hidup sebagai orang beriman. Sebagai orang beriman, kita bertanggung jawab untuk tetap memberi perhatian kepada mereka yang lemah, sekalipun mungkin kita berada pada situasi-situasi emosional yang tidak memungkinkan. Tantangan yang kita alami, tidak boleh membuat kita melakukan pengabaian terhadap tanggung jawab peduli pada yang lain.

Doa: Tuhan, kendalikanlah pikiran kami, supaya kami dapat menolong mereka yang lemah Amin.