Kerukunan Mendatangkan Berkat
Mazmur 133 : 1 - 3
Hari
ini, segenap bangsa Indonesia merayakan HUT kemerdekaan RI yang ke-78 Tahun.
Momentum ini mengingatkan kita bahwa Tuhan itu baik; Ia menjaga dan memelihara
bangsa ini dengan kasih-Nya. Sebab itu, sebagai warga masyarakat kita patut
menaikan syukur sekaligus merespons kebaikan Tuhan itu dengan cara “ Merawat
Persaudaraan Yang Rukun” (Tema HUT RI ke-78). Tema ini mau mengarahkan kita
untuk merawat hidup yang rukun dan menghindari perpecahan. Perpecahan kadang
terjadi disebabkan oleh sikap tidak menghargai perbedaan dan kurangnya
toleransi antar golongan, agama, suku,dll. Menyadari bahaya perpecahan
tersebut, maka kita perlu membangun persatuan atau persaudaraan dengan baik,
sebagaimana ditegaskan dalam perikop
bacaan Mazmur 133:1-3. Mazmur ini digolongkan sebagai mazmur ziarah, yakni
nyanyian yang dinyanyikan ketika umat Israel mendaki ke Yerusalem untuk
beribadah kepada Tuhan di Bait Allah. Selain itu, nyanyian ini berisi komitmen
umat Israel yang terdiri dari 12 suku yang terpisah-pisah untuk tetap menjaga
keutuhan sebagai bangsa pilihan Allah.
Apabila mereka hidup dengan rukun (ay.1), maka Tuhan memerintahkan
berkat kehidupan untuk selama-lamanya (ay.3). Orang Kristen hidup di tengah-tengah
masyarakat majemuk yang berpotensi konflik dan perpecahan. Sebab itu, kita
harus tetap menjaga keutuhan bangsa ini dengan cara menghargai perbedaan dan
menjauhi konflik dengan sesama. Hanya dengan membangun persaudaraan yang rukun, Tuhan memberikan berkat yang berlimpah-limpah.
Doa: Kiranya bangsa
Indonesia senantiasa hidup rukun dan damai, amin!