Kejahatan Dibalas Dengan Kebaikan
Amsal
20 : 20-22
Prinsip mata ganti mata dan gigi ganti gigi (Kel
21:24), dalam tradisi Israel adalah hukum pencegahan yang bertujuan untuk
memastikan ada hukuman yang sesuai diberikan kepada pelaku pelanggaran. Hal ini
baik agar tidak terjadi lagi pelanggaran-pelanggaran yang lain serta memberi
efek jera bagi para pelaku. Di luar hukum yang berlaku itu, sebagai orang percaya
kita meyakini sungguh bahwa pembalasan adalah Hak Tuhan. Oleh sebab itu Amsal
20:22 mengajak kita untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan melainkan
menyerahkan sepenuhnya persoalan hidup kita kepada Tuhan. Menantikan kuasa-Nya
bekerja dalam setiap pergumulan hidup adalah cara tepat untuk tetap
mempercayakan kehidupan kita kepada-Nya. Jangan mengambil hak Tuhan untuk
membalas. Melainkan dengan terus mendoakan mereka yang berlaku tidak adil, kita
yakin kelak kehidupan mereka diperbarui dan tidak mengulang pelanggaran atau
kejahatan yang sama. Memperingati minggu
sengsara Tuhan Yesus ke empat ini, pandangan kita harus tertuju pada sikap
Yesus yang tetap merendah walaupun difitnah, disiksa, dihujat dan dihukum
sekalipun. Sikap yang ditunjukkan oleh Tuhan ini bukan karena ketidakberdayaan
atau ketidakmampuan-Nya, melainkan karena ketaatan-Nya kepada Allah Bapa di
Sorga. Kita diberikan kesempatan untuk menyatakan ketaatan kepada Allah dengan
membawa semua gumulan hanya kepada-Nya. Tidak membalas kejahatan dengan
kejahatan, melainkan membalas
kejahatan dengan kebaikan.
Doa : Tolonglah kami Tuhan untuk membalas kejahatan dengan kebaikan,
Amin.