Kebangkitan Yesus Meniadakan Maut dan Air Mata
Wahyu 21: 1 - 8
“Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan atau ratap tangis, atau dukacita sebab segala yang lama itu telah berlalu”. Sebuah pesan yang sangat indah dan menyejukkan hati setiap orang yang membacanya. Bagaimana tidak? Segala penderitaan yang diakibatkan oleh dosa yang telah ada sejak awal dunia ini akan dilenyapkan. Dia yang duduk di takhta adalah Alpha dan Omega, yang Awal dan yang Akhir, Dia adalah Tuhan yang Bangkit dan hidup, Dia yang akan membarui dan memulihkan keadaan semua ciptaan-Nya yang rusak karena dosa. Namun, yang bisa menikmati semua pembaruan dan pemulihan itu adalah mereka yang bertahan dan menjadi pemenang (ayat 7). Sedangkan mereka yang penakut, tidak percaya, keji, pembunuh, sundal, tukang sihir, penyembah berhala dan pendusta akan mengalami kematian kedua di dalam lautan api dan belerang (ay.8). Jadi tidak semua dapat menikmati kehidupan yang indah itu. Menjadi Kristen bukan jaminan kita dapat menikmati semua pembaruan dan pemulihan hidup yang dijanjikan itu. Melakukan kehendak Tuhan dengan taat itulah panggilan kita. Bagi Kartini-Kartini muda di mana saja berada, selamat merayakan Hari KARTINI ke 119. “Habis Gelap Terbitlah Terang”, menjadi semangat bagi setiap karya kita untuk memberikan menjadi dan yang terbaik bagi semua, terutama untuk kemuliaan Tuhan.
Doa: Tuhan, topanglah kami untuk bertahan sampai akhir dan menjadi pemenang, Amin.