Kebangkitan Yesus Menghapus Kesedihan




Lukas 24: 28 - 35


Kleopas dan temannya terus berjalan menuju Emaus dengan ditemani Yesus. Saat tiba di Emaus mereka mengajak Yesus untuk mampir dan beristirahat sejenak untuk melepaskan lelah baru melanjutkan perjalanan. Mereka masih belum mengenali Dia. Kesedihan dan kekecewaan membuat mata mereka “tertutup”. Pada saat makan, Yesus mengambil roti, mengucap syukur atasnya dan membagikan roti itu kepada mereka. Sebuah kebiasaan yang IA lakukan saat masih bersama, barulah mata mereka “terbuka” dan mengenal DIA. Yesus yang bangkit menemani Kleopas dan temannya di dalam perjalanan namun mereka tidak mengenali Dia. Hal ini pun sering terjadi dengan kita. Seringkali masalah membuat kita sedih dan putus asa sehingga tidak dapat melihat Yesus yang sedang “berjalan” bersama menyusuri perjalanan kehidupan di dunia ini. Yesus tidak mau Kleopas dan para pengikutNya larut dalam kesedihan, kekecewaan, putus asa dan kehilangan harapan. Yesus tahu dan mengerti semua situasi yang dialami mereka dengan baik. Karena itu Ia hadir, berjalan, tinggal, makan bersama lalu membuka mata hati dan pikiran mereka agar mengenal Dia dengan baik. Kita adalah pengikutNya, maka hal itu dilakukanNya juga bagi kita. Ia hadir, tinggal, makan serta berjalan  bersama. Ia menghapus kesedihan, kekecewaan dan setiap suasana hati kita yang negatif. Yesus sudah bangkit dan hidup jadi tidak ada alasan lagi untuk sedih dan kecewa! Bersukacita dan bergembiralah!!!

 

Doa: Ya Yesus, tolong kami, agar tetap percaya dan tidak meragukan kebangkitan-Mu.  Amin.