Jumpa Tokoh Inspiratif
Kegiatan Bakudapa Anak dan Remaja (BADAR) Lintas Agama dan Inklusif Sinode GPM tahun 2024 di Jemaat GPM Amahai-Soahoku, Klasis Masohi telah dibuka semalam oleh Ketua Sinode GPM, Pdt. Elifas Tomix Maspaitella, M.Si
Kegiatan yang dihadiri kurang lebih 500 Anak dan Remaja se-GPM, Remaja gereja denominasi, Remaja Katolik dan Remaja Islam tersebut telah menjadi wahana bakudapa, mengembangkan kecerdasan, minat dan bakat, menumbuhkan karakter, menciptakan persahabatan antar anak dan remaja dalam keragaman dan membangun solidaritas yang inklusif sebagai anak bangsa.
Salah satu materi di hari pertama yang disajikan adalah jumpa tokoh inspiratif. Tokoh yang dihadirkan pada sesi ini adalah mereka yang pernah mengikuti kegiatan Bakudapa Anak dan Remaja Sinode GPM pada tahun-tahun sebelumnya. Ini maksudkan agar para tokoh inspiratif ini dapat menceritakan pengalaman mengenai keterlibatan mereka dalam Pendidikan Formal Gereja sampai mengikuti kegiatan BADAR serta manfaat yang diterima, dan itu menjadi inspirasi dan motivasi bagi Anak dan Remaja GPM serta peserta lainnya dari luar GPM.
Joane Pattinasarany adalah salah satu tokoh inspiratif yang mengisi sesi jumpa tokoh ini. Pada tahun 2015, ia bersama dengan beberapa temannya pernah mewakili Klasis GPM Pulau Ambon Utara untuk mengikuti BADAR Sinode GPM di Saumlaki, Klasis Tanimbar Selatan dan ia terpilih sebagai duta komunikasi dalam kegiatan dimaksud. Ia punya pengetahuan yang luas dan pengalaman yang kaya, sebab pernah hidup 2 tahun di Negeri Kanguru, Australia saat mengikuti orang tuanya menyelesaikan pendidikan magister di Australia. Setelah selesai kegiatan BADAR Sinode di tahun 2015, ia bersama dengan keluarganya pun pindah tempat tinggal sementara ke Inggris selama 5 tahun, sebab orang tuanya harus melanjutkan pendidikan doktoralnya pada salah satu kampus di Inggris, dan mengharuskan Joane dan adiknya Christo Pattinasarany untuk melanjutkan pendidikan di Inggris.
Pengalaman hidup di 2 negara asing tidak sekedar membuat Joane mahir dalam penguasaan bahasa Inggris, melainkan ia dapat membuktikan bahwa proses pembentukan karakter yang ia alami dalam Pendidikan Formal Gereja di GPM telah membuatnya menjadi berkualitas. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura semester 6 ini pernah berkuliah di Inggris setara diploma 2 pada Lipson Cooperative Academy, PLYMOUTH UK (A-Level), Major Psychology and Minor Biology and Religion Philosophy. Tidak heran, jika pengetahuan dan pengalaman yang kaya tersebut telah membuat Joane tampil lugas dan prima berbagi cerita suksesnya sampai go internasional kepada peserta Bakudapa Anak dan Remaja Lintas Agama dan Inklusif.
Sesi jumpa tokoh ini penting, agar anak dan remaja GPM serta anak dan Remaja dari gereja Denominasi, Katolik dan Islam terus mengembangkan diri untuk jemput masa depan dengan segala potensi yang telah Tuhan sediakan pada masing-masing anak dan remaja. Sukses terus anak dan remaja gereja. Beta GPM❤️
Pewarta: Pdt Herry Siahay