Hikmat Tuhan Menuntun Untuk Hidup Harmonis
Amsal
19: 13 - 14
Kita
pasti mendambakan kehidupan dalam keluarga selalu harmonis dan jauh dari
hal-hal yang memicu terjadinya perpecahan. Di hari ini penulis kitab Amsal
memberikan nasehat hikmat untuk mendidik anak-anak kita agar tidak menjadi
bebal. Anak bebal atau keras kepala adalah bencana bagi ayahnya. Oleh sebab itu
mendidik anak-anak kita menjadi hal penting dalam keluarga, agar mereka menjadi
anak yang baik dan takut Tuhan serta mempunyai masa depan yang baik. Pengamsal
juga mengatakan tentang istri yang bertengkar, ibarat tiris yang tidak
henti-hentinya menitik. Gambaran dari hati yang penuh amarah sehingga
mengeluarkan kata-kata dari mulut yang mengalir tiada henti. Lebih fatal lagi
kalau kondisi demikian ditanggapi dengan hal yang sama dari suami. Maka tiada
hentinya pertengkaran itu. Rumah dan harta adalah warisan orang tua atau
leluhur. Pasti kita senang dan bahagia menerima warisan tersebut. Pengamsal
tegaskan bahwa istri yang berakal budi adalah karunia Tuhan. Artinya semua hal
baik menjadi dambaan kita untuk hidup harmonis dalam keluarga, ketika kita
meminta hikmat Tuhan untuk menuntun kita dalam menghadapi dan menyelesaikan
setiap masalah dengan penuh kasih. Hikmat Tuhan merupakan kasih karunia Tuhan
bagi kita.
Doa: Ya
Tuhan tolong kami mewujudkan hidup yang harmonis.
Amin.