GPM Dalam Kolaborasi Gerakan Penerjemahan Alkitab Di Indonesia
Bertempat di Lembaga Alkitab
Indonesia, sejak tanggl 7-8 November 2023 dilakukan Temu Kolaborasi Gerakan
Penerjemahan Alkitab di Indonesia (GaPAI). Pertemuan ini digagas oleh Panitia
inti Kolaborasi Gerakan Penerjemahan Alkitab di Indonesia (GaPAI) yaitu Lembaga
Alkitab Indonesia (LAI), Yayasan Kartidaya Sahabat Indonesia (Kartidaya),
Yayasan Suluh Insan Lestari (Suluh), The Seed Company dan Faith Comes By
Hearing (FCBH). Pertemuan ini bertujuan untuk mempererat kerja sama di antara
gereja-gereja dan organisasi penerjemahan Alkitab demi penyelesaian
penerjemahan Alkitab dalam bahasa-bahasa lokal di Indonesia.
Ketua Lembaga Alkitab Indonesia, Pdt.
Dr. Henriette T. Hutabarat-Lebang dalam sambutannya menyebutkan bahwa gerakan
penerjemahan Alkitab adalah gerakan Roh Kudus. Penerjemahan Alkitab merupakan
pekerjaan yang besar, tugas yang besar dan mulia supaya Alkitab dapat dijangkau
oleh seluruh umat. Lebang juga menyatakan bahwa penerjemahan Alkitab merupakan
tanggung jawab bersama. Sehingga penting bagi gereja, organisasi penerjemahan
bahkan siapa saja untuk berjalan bersama dalam ketulusan, saling menghargai,
saling berbagi dan memberdayakan dalam Roh Kudus. Sejalan dengan itu, Pdt.
Anwar Tjen, Ph.D (Kepala Departemen Penerjemahan LAI) menambahkan bahwa
terjemahan sebaik apapun yang dilakukan harus melalui gereja. Sehingga
kolaborasi dalam Gerakan penerjemahan Alkitab adalah hal yang sangat penting.
Temu Kolaborasi GaPAI yang dihadiri
oleh 120 perwakilan gereja dan organisasi penerjemahan Alkitab. Temu Kolaborasi
GaPAI diikuti oleh Bpk. Craig Marshall (Direktur BPA-GPM) dan Pdt. Agnes Souisa.
Pertemuan ini diboboti dengan Talkshow mengenai journey penerjemahan Alkitab
yang dilakukan oleh gereja-gereja di Indonesia juga perumusan visi, misi dan
prinsip kolaborasi GaPAI. Selain itu juga dilakukan Strategic Language
Mapping atau pemetaan bahasa dan kerja sama untuk proses penerjemahan
Alkitab yang akan dilakukan pada tahun 2024 serta doa bersama bagi kerja-kerja
penerjemahan Alkitab yang telah, sedang dan akan berjalan di Inddonesia.
Melalui pertemuan ini, diharapkan kerja sama antar gereja dan organisasi
penerjemahan Alkitab di Indonesia dapat terjalin erat demi tercapainya visi
GaPAI yakni tersedianya terjemahan Alkitab dalam berbagai bahasa di Indonesia
sebelum tahun 2045.