Expo Pangan Lokal Klasis Tanimbar Utara



Expo Pangan Lokal Klasis Tanimbar Utara

Expo Pangan Lokal Klasis Tanimbar Utara telah berlangsung pada 12-13 Juli. Biro menangani dengan tuntas soal pangan lokal. Semua materi yang disampaikan oleh narasumber dan sudah ditindak lanjut nampak sekali. Namun harus ada yang harus di penuhi untuk melakukan kemajuan pada bidang usaha seperti NPWP dan NIB.

Dengan begitu kalau yang sudah ditindak lanjuti melaui marketplace Balido ada 12 kelompok yang sudah terdaftar harus di olah secara baik dan berkelanjutan, ungkap Pendeta Bakarbessy dalam arahan nya.

Lebih lanjut Pendeta Bakarbessy mengatakan bahwa ada konsekuensi kalau sampai produk sudah naik ke pasaran maka harus siap dari sisi rasa, tekstur, komposisi. Harus mampu bersaing dan memiliki daya jual yang khas milik Tanimbar Utara.

Kerja Gereja harus berkelanjutan harapan MPH sinode GPM adalah kerja yang sudah berlangsung selama ini harus dapat menjadi bukti nyata. Karena memiliki ekspetasi yang besar dalam menjaga ketahanan untuk menghadapi banyak perubahan sosial. Sebabnya kegiatan pemberdayaan harus di lakukan serius dengan bertindak nyata. Apresiasi yang tinggi juga diberikan kepada ibu-ibu yang punya kreatifitas dan inovasi sehingga terlahir 47 jenis pangan lokal dan 121 yang siap dalam kemasan.

“Hasil kerja bersama di Jemaat kita patut apresiasi kerja-kerja jemaat-jemaat. Kemasan sudah baik, sudah ada label. Tinggal melengkapi persyaratan. Kita sudah bisa memasarkan melalui Balido. Ini menjadi potensi GPM yang luar biasa untuk membangun perekonomian desa jemaat dan Maluku juga keluarga kita,” tutur Pendeta Bakarbessy.





Berikan Komentar

Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin